Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dua Bulan, 17 TKI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia

Kompas.com - 20/02/2021, 14:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meninggal di Malaysia terus bertambah dalam dua bulan terakhir ini.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang, Siwa, saat ini tercatat 17 orang asal NTT meninggal di Malaysia sepanjang tahun 2021.

Siwa menyebut, pada Bulan Januari, jumlah TKI yang meninggal sebanyak 10 orang. Kemudian pada pertengahan Februari terdapat tujuh orang yang meninggal.

"Semua yang meninggal itu pekerja migran Indonesia non prosedural atau ilegal," ungkap Siwa kepada Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Mengungkap Praktik Perdagangan Anak Buruh Migran di Indramayu, Pelaku Kadang Kerabat Dekat...

Siwa memerinci, 17 orang TKI yang meninggal itu berasal dari 11 kabupaten di NTT.

Paling banyak lanjut Siwa, berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Malaka, masing-masing tiga orang.

Kemudian Kabupaten Kupang dan Flores Timur, masing-masing dua orang.

Selanjutnya Kabupaten Belu, Alor, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai dan Sumba Barat Daya, masing-masing satu orang.

"Mereka yang meninggal di Malaysia itu penyebabnya karena sakit dan kecelakaan," kata Siwa.

Baca juga: Cerita CW Dipaksa Jadi TKW oleh Ayah Setelah Lulus SMP, Disiksa Majikan, KTP Ditahan Agen karena Utang Royalti

Dari 17 jenazah itu kata Siwa, 11 orang di antaranya laki-laki dan enam orang perempuan.

Semua jenazah sudah diterbangkan dari Malaysia ke NTT dan dimakamkan di kampung halamannya.

Terakhir kata Siwa, ada dua jenazah yang tiba di Kupang, NTT, Jumat (19/2/2021) kemarin yakni Pritmon Melianus Lopo dan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Aberlay Inacio dari Kabupaten Malaka.

"Kemarin saya mengantar langsung dua jenazah ini ke kampung mereka untuk dimakamkan," kata Siwa.

Siwa mengaku, sampai saat ini masih berada di Kabupaten Malaka, untuk mengikuti prosesi pemakaman jenazah Aberlay Inacio.

Pihaknya kata Siwa, akan selalu memfasilitasi pemulangan jenazah para TKI asal NTT yang dipulangkan dari Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com