Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan

Kompas.com - 17/09/2021, 14:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kapal Pengayoman IV yang hendak menuju Pulau Nusakambangan, tenggelam pada Jumat (17/9/2021), sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan.

Awalnya, kapal tersebut berangkat dari Dermaga Wijayapura di Cilacap pukul 08.45 WIB. Kapal hendak menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan.

Baca juga: Kapal Penyeberangan ke Pulau Nusakambangan Tenggelam di Perairan Cilacap

Nyoman menjelaskan, saat itu, kapal Pengayoman IV mengangkut dua truk tronton bermuatan batu split.

Ketika hendak berangkat, kapal terlihat miring.

Di tengah perjalanan, sekitar 1,8 kilometer dari Dermaga Wijayapura, kapal terhantam angin dan arus. Kapal lantas terbalik.

"Kapal menyeberang dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan. Di pertengahan anginnya kencang dan kapal langsung terbalik," ujar Nyoman, Jumat.

Baca juga: Kapal Pengayoman IV Angkut 2 Truk Tronton Pembawa Batu Split, Sebelum Tenggelam Terlihat Miring

 

Dua penumpang kapal Pengayoman IV meninggal

Basarnas dan Polisi mendatangi tempat tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021).KOMPAS.COM/DOK BASARNAS CILACAP Basarnas dan Polisi mendatangi tempat tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021).

Nyoman menuturkan, saat tenggelam, kapal yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan itu membawa tujuh orang.

Akibat insiden tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Nusakambangan, 5 Penumpang Selamat dan 2 Tewas

Dua korban tewas adalah seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan seorang sopir truk.

"Untuk info terakhir jumlah manifes 7 orang, 5 selamat dan 2 dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Kedua korban tewas, yaitu Wahyu (petugas lapas) dan Kardim (sopir) sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.

Baca juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam, Pelabuhan Cilacap Ditutup Sementara

Adapun lima orang yang selamat masih menjalani observasi.

Kelima korban selamat yakni Subagyo Antoro (nahkoda), Diki (anak buah kapal), Melga (ABK), Suheris (sopir), dan Sulianto (penumpang).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com