Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengakuan Perampok Toko Emas di Medan | Nelayan Lihat Kapal Perang China di Laut Natuna

Kompas.com - 17/09/2021, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara, berhasil ditangkap polisi.

Dari aksinya tersebut, para pelaku mengaku akan mendapat bayaran Rp 100 juta dari otak perampokan, Hendri Tampubolon (38), bila emas yang mereka rampok telah dijual.

Namun, hingga kini, para pelaku mengaku baru diberi Rp 4 juta oleh Hendri.

Berita populer lainnya adalah seputar ketakutan nelayan saat melihat kapal perang China mondar-mandir di di Laut Natuna Utara.

Dari sejumlah video yang direkam oleh nelayan, ada enam kapal China berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

Salah satu yang tampak jelas adalah kapal destroyer Kunming-172.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Pelaku perampokan Medan gasak 6,8 kilogram emas

Empat dari lima orang pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun berdiri di depan awak media saat konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Sumut, Rabu (15/9/2021) sore.KOMPAS.COM/DEWANTORO Empat dari lima orang pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun berdiri di depan awak media saat konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Sumut, Rabu (15/9/2021) sore.

Aksi perampokan toko emas menggunakan senjata api bikin geger warga Medan. Perampokan toko emas itu berlangsung pada 25 Agustus 2021.

Ada dua toko emas yang disatroni para perampok, yakni Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, dari perampokan tersebut, para pelaku menggasak emas sebanyak 6,8 kilogram.

"Setara dengan Rp 6,5 miliar. Kalau di-kurs-kan dengan harga emas. Tidak ada yang hilang karena sudah ditunjukkan sama korban,” ujarnya, Rabu (15/9/2021), dalam konferesi pers.

Tiga pelaku yang ditangkap, yaitu PS, FA, dan PR, mengaku bahwa akan dibayar Rp 100 juta oleh otak perampokan, Hendri Tampubolon (38), bila emas yang mereka rampok telah dijual.

Baca selengkapnya: Pengakuan Perampok Toko Emas di Medan: Baru Dapat Rp 4 Juta, Dijanjikan Rp 100 Juta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com