Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ribuan Dosis Vaksin Terbuang Sia-sia | Oknum Dokter Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 14/09/2021, 06:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah 1.921 dosis vaksin Sinovac bagi warga Kabupaten Aceh Tenggara terbuang sia-sia. Selain itu, ada pula yang rusak.

Dari jumlah vaksin yang terbuang, perinciannya adalah 1.818 dosis tak terpakai, lalu sebanyak 103 dosis dinyatakan rusak.

Ribuan dosis vaksin Sinovac yang terbuang sia-sia itu disebabkan karena di waktu awal vaksinasi, masyarakat banyak yang takut maupun tidak antusias untuk divaksin.

Berita populer lainnya adalah seputar ulah oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Perbuatan tersebut dilakukan seorang oknum dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Oknum tersebut diduga mencampurkan sperma ke dalam makanan yang akan dikonsumsi istri temannya.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Masyarakat enggan divaksin, ribuan dosis terbuang sia-sia

Ilustrasi Vaksin SinovacShutterstock Ilustrasi Vaksin Sinovac

Sebanyak ribuan dosis vaksin Sinovac terbuang sia-sia dan rusak. Vaksin-vaksin tersebut seharusnya diperuntukkan masyarakat Aceh Tenggara.

Data itu diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara tanggal 10 September 2021.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Sukri Manto menjelaskan, ribuan dosis vaksin tersebut terbuang karena di masa awal vaksinasi, warga setempat takut dan juga tidak antusias untuk disuntik.

Padahal, vaksin yang dikirim dari pusat itu berbentuk kemasan, yang mana satu vial bisa diperuntukkan sepuluh orang.

“Jadi terkadang yang datang cuma enam orang, maka yang tidak terpakai juga jadi banyak,” ujarnya, Minggu (12/9/2021).

Baca selengkapnya: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com