BLITAR, KOMPAS.com - Suroto, seorang peternak yang sempat membentangkan poster ke arah Joko Widodo (Jokowi) di Blitar, akhirnya bersua dengan presiden.
Saat ditemui oleh Kompas.com di rumahnya, Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Suroto menceritakan kembali pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Rabu (15/9/2021).
Suroto diundang bersama sejumlah peternak ayam petelur lainnya untuk berdialog dengan Presiden Jokowi.
Selesai dialog, staf Istana meminta Suroto tetap di tempat.
Pada kesempatan berbincang sejenak dengan Jokowi itu, Suroto menyampaikan permohonan maaf karena aksinya membentangkan poster dianggapnya malah bergulir sampai ke ranah politik.
Namun, tak disangka, Jokowi justru mengucapkan terima kasih kepadanya.
"Pak Jokowi bilang, 'Justru saya berterima kasih, kalau tidak ada poster kamu, saya tidak tahu keadaan di bawah, itu saya tidak tahu. Karena kadang laporan enggak sampai'," tutur Suroto menirukan ucapan Presiden Jokowi, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar
Melihat respons Presiden Jokowi, Suroto mengaku tidak menyangka.
Sebab, Suroto menganggap aksi nekatnya membentangkan poster itu telah membuat Jokowi kerepotan menghadapi kritikan.
Suroto pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena aksinya tersebut justru dibalas dengan undangan ke Istana.
Dia beserta sejumlah peternak ayam petelur lainnya diminta menyampaikan secara langsung aspirasi dalam suasana yang lebih baik.
Undangan itu, ujarnya, juga membuat dirinya mendapatkan kesempatan untuk pertama kali dalam hidupnya menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Bukan hanya itu, saya juga mendapat kesempatan berfoto dengan beliau dan bahkan diajak ngobrol berdua," ujar Suroto yang baru tiba dari Jakarta, Kamis (16/9/2021) pagi.
Baca juga: Kisah Suroto, Peternak yang Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Kini Diundang ke Istana Negara
Suroto berangkat dari Blitar bersama dua peternak ayam yang lain, yaitu Sukarman, Ketua Koperasi PUTERA; dan Rofi Asifun, ketua asosiasi peternak ayam petelur Blitar.
Pada sesi dialog, Jokowi ditemani oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Ketika itu, Suroto mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan aspirasinya ke Jokowi.
Apa yang dia sampaikan, lanjut Suroto, tidak jauh berbeda dengan isi poster yang dia bentangkan ke Jokowi saat berada di Blitar.
"Ya kesempatannya kan terbatas, saya sampaikan bahwa peternak ingin harga jagung yang wajar," ujarnya.
Baca juga: Penjelasan Asosiasi Peternak soal Makna Poster yang Dibentangkan ke Arah Jokowi
Usai mendengarkan Suroto, Jokowi langsung mengiyakan untuk melakukan pengadaan jagung dengan harga seperti ketetapan yang telah dibuat Kementerian Perdagangan, yaitu seharga Rp 4.500 per kilogram.
"Jadi langsung dijawab Pak Jokowi tanpa minta konfirmasi ke Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. Ya untuk jagung segera diadakan (Rp) 4.500 dan disediakan 30.000 ton," tutur Suroto menirukan ucapan Jokowi.
Selain mengucapkan terima kasih atas respons dan kehormatan yang diberikan Jokowi atas aksinya, Suroto kini berharap bahwa keputusan pertemuan di Istana itu dapat segera terealisasi.
Baca juga: Usai Bertemu Suroto, Jokowi Minta Permasalahan Jagung untuk Peternak di 3 Daerah Diselesaikan
Pertemuan Suroto, seorang peternak ayam petelur asal Blitar, dengan Presiden Jokowi bermula dari aksinya membentangkan poster ketika Jokowi berkunjung dan melintas perlahan di Jalan Moh Hatta, Blitar, Selasa (7/9/2021).
Saat itu, Suroto berdiri sembari menggenggam poster bertulis "Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".
Poster yang dipegang Suroto mewakili jerit peternak ayam petelur menghadapi impitan kondisi tingginya harga pakan dan anjloknya harga telur.
Seperti peternak ayam petelur lainnya, Suroto sendiri juga mengalami badai dalam usahanya karena harga pakan yang tinggi.
Sebelum pandemi, Suroto pernah memiliki ternak ayam hingga 15.000 ekor. Namun, kini jumlah ayam Suroto kurang dari 5.000 ekor.
Akhirnya, Suroto pun terpaksa menjual sejumlah asetnya untuk bertahan.
Saat Presiden melakukan kunjungan ke Blitar, Suroto mencoba menyuarakan aspirasi peternak dengan membentangkan poster ke arah Jokowi.
Sekitar sepekan kemudian, Suroto mendapatkan undangan ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dan berdialog dengan Jokowi bersama sejumlah peternak ayam petelur lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.