MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegur semua kepala daerah di Sumatera Utara terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang rendah.
Menurut Jokowi, APBD daerah-daerah di Sumut malah lebih banyak yang mengendap di bank.
Teguran itu termasuk kepada menantunya, Bobby Nasution, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Bahkan, Jokowi secara spesifik menyebut serapan APBD Kota Medan.
Baca juga: Jokowi Singgung APBD di Sumut yang Banyak Mengendap di Bank
Saat ini, APBD Kota Medan yang mengendap di bank sebesar Rp 1,8 triliun.
"Yang paling besar di Medan. Nanti dicek," ujar Jokowi saat rapat bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Kamis (16/9/2021).
Menurut data pada 10 September 2021, realisasi APBD di Sumut baru 55,2 persen.
Sementara, rata-rata APBD yang masih mengendap di bank justru sangat tinggi, yakni Rp 1,3 triliun.
Baca juga: Tiba di Deli Serdang, Jokowi Langsung Datangi Permukiman Warga