Ini Upaya Pemprov Jatim agar Kabupaten dan Kota Bisa Kembali Capai PPKM Level 1

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak enam daerah yang sempat masuk PPKM level 1 di Jawa Timur, yakni Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Gresik, Banyuwangi, dan Jember, kini berada di PPKM level 2 dan 3.

Kabupetan Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan kini berada di PPKM level 3. Sementara Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Pasuruan berada di PPKM level 2.

Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian pada tanggal 13 September 2021 dan berlaku mulai tanggal 14 hingga 20 September 2021.

Dalam Inmendagri terbaru ini, tidak ada daerah di Jatim yang menempati level 1. Sebanyak 38 kabupaten/kota di Jatim kini menempati PPKM level 3 dan level 2.

Rinciannya, 26 kabupaten/kota menempati PPKM level 3, sedangkan yang menempati PPKM level 2 terdapat 12 kabupaten/kota di Jatim.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 September 2021

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, akan terus mendorong vaksinasi Covid-19 agar kabupaten dan kota di Jatim bisa kembali ke PPKM level 1.

Sebab, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan dan Inmendagri 41/2021, tingkat capaian vaksinasi ini kini menjadi indikator penentu level PPKM selain jumlah kasus konfirmasi, jumlah rawat inap, tracing, angka kematian, dan tingkat keterisian rumah sakit.

Emil menyebut, salah satu cara agar daerah-daerah di Jatim bisa menempati PPKM level 1 adalah dengan mengoptimalkan keberadaan fasilitas kesehatan (faskes) baik di rumah sakit dan puskesmas untuk menggenjot vaksinasi.

"Selain itu, Pemprov Jatim bersinergi dengan berbagai elemen dalam pelaksanaan vaksinasi publik di berbagai lokasi nonfaskes (di sejumlah kabupaten/kota)," kata Emil, saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Menurut Emil, capaian vaksinasi di Jatim sempat berada di angka 285.000 dosis per hari. Pemprov Jatim akan bekerja keras mempertahankan capaian tersebut.

"Hampir 10 juta dosis telah disuntikkan sejak awal PPKM Darurat sampai saat ini," ujar Emil.

Oleh karena itu, Emil mengaku terus berupaya mempertahankan capaian vaksinasi tersebut.

Sebab, dengan asumsi proporsi dosis pertama dan dosis kedua yang sama jumlahnya per hari, maka setiap pekannya ada hampir satu juta warga baru yang disuntik dosis pertama, atau setara lebih dari tiga persen target vaksinasi.

Baca juga: Sempat di Level 1, Enam Daerah di Jatim Naik Lagi ke PPKM Level 2 dan 3

"Untuk 10 hari terakhir, capaian vaksinasi harian di Jatim bisa mencapai sekitar kurang lebih 250.000 dosis per hari," tutur Emil.

Untuk diketahui, berdasarkan Inmendagri 41/2021 ada sebanyak 26 kabupaten/kota yang menempati PPKM level 3, yakni Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Situbondo,  Sidoarjo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Lumajang.

Lalu, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Blitar, Nganjuk,  Mojokerto, Malang, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan.

Sedangkan 12 kabupaten/kota yang menempati PPKM level 2, yaitu Kota Pasuruan, Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Pasuruan, Jember, Jombang, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, dan Bojonegoro.