Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petirtaan Kuno Era Kerajaan Kediri Ditemukan di Desa Menang, Awalnya Dikira Cuma Saluran Air

Kompas.com - 14/09/2021, 15:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah petirtaan atau pemandian kuno yang diduga peninggalan era Kerajaan Kediri ditemukan di kawasan Sendang Towo di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Pengungkapan itu bermula dari temuan struktur kuno oleh warga, lantas ditindaklanjuti pemda dengan pelaporan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim sejak Februari lalu.

BPCB kemudian turun lapangan pada Senin (13/9/2021) untuk melakukan observasi.

Baca juga: Cerita Satpol PP Kediri Dirikan Dapur Umum untuk Warga Isoman, Ada yang Rela Jual Motor

 

Dalam observasi sebagai tahapan awal ekskavasi atau penggalian itu terungkap dugaan bahwa temuan itu merupakan petirtaan.

Kepala Seksi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priatno mengatakan, struktur batu bata kuno itu awalnya sempat dikira hanya sebuah saluran air.

"Prediksi awal kita hanya sebuah saluran kuno, ternyata setelah dikunjungi dan dicek BPCB, tidak sekadar saluran tapi merupakan petirtaan kuno," ujar Eko, Selasa (14/9/2021).

Eko menambahkan, bangunan petirtaan itu mempunyai orientasi utara-selatan dengan ukuran 220 cm x 227 cm.

Petirtaan itu mempunyai tiga rongga penyalur air dengan saluran pembuangannya (outlet) diperkirakan berada di sebelah selatan atau mengarah pada kolam penampungan air Sumber Towo.

" Sedangkan inletnya (saluran masuk) belum ketemu titiknya. Namun lokasinya diperkirakan di sisi utara," Eko menambahkan.

Baca juga: Situs Lasem Gresik dan Kisah Mbah Jek, Tokoh Penarik Pajak di Zaman Majapahit

Adapun masa pembuatan petirtaan itu, menurutnya, diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Kediri di abad 12.

Hal itu berdasarkan komparasi dari hasil temuan pertirtaan yang juga ditemukan di situs cagar budaya Candi Klothok Kota Kediri beberapa waktu lalu.

Sekadar diketahui, Desa Menang selama ini cukup dikenal sebagai wilayah dengan banyak peninggalan tempat bersejarah semisal Sendang Kamandanu.

Di wilayah Menang tersebut juga terdapat sebuah petilasan yang cukup terkenal, yakni petilasan yang diyakini sebagai tempat moksa dari Prabu Sri Aji Jayabaya Raja Kediri abad XII.

Petilasan raja yang terkenal dengan jangka Jayabayanya itu kerap menjadi tempat kunjungan peziarah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com