Pihak-pihak tersebut meliputi Wakaf Salman ITB, Rumah Amal Salman, Dinas Kesehatan Kota Bandung, PT Bio Farma (Persero), PERSIB, HIPMI Jawa Barat, IA ITB, D/Joom, Jabar Quick Response, Telkom Indonesia, AntriQue dan Dewan Masjid Indonesia.
Adapun tenaga kesehatan yang bertugas dibantu oleh Fakultas Kedokteran UNPAD, Poltekkes, dan UPTD Puskesmas Dago. Sekitar dua ribu orang telah menerima vaksinasi di Salman ITB.
Kegiatan vaksinasi massal Masjid Salman ITB ini diperuntukkan untuk masyarakat umum, mulai dari usia produktif hingga lansia. Secara khusus, vaksinasi ini juga ditujukan untuk para petugas rumah ibadah dan mereka yang bertugas di ruang publik, yang rentan menjadi titik penyebaran virus.
Total kuota peserta vaksinasi kali ini mencapai tiga ribu orang sehingga jika dijumlahkan ada 5.000 orang yang menerima manfaat dari kehadiran sentra vaksinasi Salman ITB.
“Semua usaha, semua doa, insyaAllah Salman ITB sebagai Sentra Vaksinasi bersama-sama membantu pemerintah mewujudkan vaksinasi yang sedapat mungkin menjangkau semua kalangan," kata Ketua Umum YPM Salman ITB, Suwarno.
Dengan demikian, Suwarno berharap dengan terbentuknya kekebalan kelompok nanti, maka ekonomi dapat berjalan dengan baik kembali. Vaksin ini juga nantinya akan menjangkau pedagang kaki lima di sekitar Salman ITB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.