Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Optimistis Ambon Capai "Herd Immunity" Sebelum Akhir 2021

Kompas.com - 27/08/2021, 16:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy optimistis Kota Ambon akan mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok sebelum akhir tahun 2021.

Alasannya, karena jumlah warga Kota Ambon yang telah mengikuti vaksinasi saat ini telah mencapai 142.841 jiwa atau 52, 16 persen dari target sasaran sebanyak 274.000 warga.

“Saat ini 142.841 warga Ambon yang sudah menerima vaksin dari target sasaran sebanyak 274 ribu orang,” katanya kepada wartawan usai Pencanangan HUT ke-446 Kota Ambon di Tribun Lapangan Merdeka, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Gubernur Maluku Ingin Sekolah Dibuka, Begini Penjelasan Wali Kota Ambon

Richard mengatakan, saat ini dalam sehari 2.000 warga Ambon mengikuti vaksinasi.

Maka dalam sebulan, sudah 60.000 warga yang telah menerima vaksin. Dengan begitu target capaian vaksinasi di Kota Ambon bisa terpenuhi.

“Kalau tiap hari ada 2.000 orang yang divaksin maka dalam sebulan kita sudah cover 60.000 orang, itu berarti dalam dua bulan sudah bisa mencapai target 70 persen warga mendapat vaksin,” kata Richard.

Richard mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 menjadi prioritas pemerintah pusat dan Pemkot Ambon untuk memutus rantai penyebaran corona.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada Januari 2021 lalu, jumlah warga Ambon yang divaksin terus bertambah seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi massal baik yang dilakukan Pemkot Ambon maupun TNI Polri dan instansi lainnya.

“Hari ini kita laksanakan pekan selebrasi vaksinasi dengan target 4.460 orang, itu sesuai dengan dengan usia HUT Kota Ambon,” katanya.

 Baca juga: 9.000 Anak Mendaftar untuk Ikut Vaksinasi Covid-19 di Ambon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Regional
Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Regional
Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar 'Amplop Cokelat' di Kapal ASDP

Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar "Amplop Cokelat" di Kapal ASDP

Regional
10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

Regional
Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Regional
Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Regional
Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur 'One Way' Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur "One Way" Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Regional
Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Regional
Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com