Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Masuk ke Perkampungan di Klaten, Pantau Vaksinasi Door to Door

Kompas.com - 13/09/2021, 14:17 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mendatangi Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (13/9/2021), untuk memantau pelaksanaan vaskinasi Covid-19 secara door to door.

Jokowi tiba di Dukuh Ngledok pada sekitar 09.00 WIB.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak menyambut kedatangan Jokowi.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi Saat BIN Jawa Timur Gelar Vaksinasi untuk Pelajar

"Pagi hari ini saya meninjau vaksinasi di Dukuh Ngledok Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten. Setiap kali saya kunjungan ke daerah, saya selalu mengusahakan, pertama yang saya lihat vaksinasinya seperti apa," kata Jokowi dalam sambutannya.

Dia mengatakan ingin memastikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara door to door berlangsung secara lancar.

Pada hari ini, Jokowi menyebutkan, ditargetkan ada sekitar 8.000 orang di Kabupaten Klaten dan Sukoharjo yang divaksin

Sementara itu, Kepala Desa Segaran, Budi Raharja mengatakan warga yang divaksin secara door to door di Dukuh Ngledok merupakan perajin besi.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Pelajar di SMAN 1 Kartasura

"Di Ngledok ada 13 warga yang menjalani vaksin secara door to door. Itu tersebar dari 11 kepala keluarga," ucapnya.

Menurutnya, saat meninjau vaksinasi, Presiden Jokowi juga sempat membagi-bagikan buku dan kaus kepada warga.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Presiden Jokowi Pantau Pelaksanaan Vaksin Door to Door di Klaten, Ini Pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com