Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Jember Tetap Terapkan Kuliah Daring, Ini Alasannya...

Kompas.com - 13/09/2021, 14:41 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Universitas Jember masih memberlakukan kuliah daring di semester gasal atau ganjil tahun akademik 2021/2022.

Universitas Jember masih melihat perkembangan kasus Covid-19 sebelum memutuskan penyelenggaraan kuliah tatap muka.

“Kami masih wait and see, melihat perkembangan yang ada,” kata Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember Slamin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Menurut dia, pertimbangan itu dilakukan karena 70 persen mahasiswa Universitas Jember berasal dari luar kota. Sementara itu, situasi Covid-19 di setiap daerah masih beda-beda. 

Level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga berbeda di daerah masing-masing.

Baca juga: Profil dan Sejarah Kabupaten Jember

Universitas Jember mengaku bisa mengontrol mahasiswa saat berada di kampus. Mereka bisa menerapkan pembatasan kerumunan, khususnya di kelas.

“Namun tentu sulit mengontrol mereka saat sudah di luar kampus,” jelas dia.

Oleh karena itu, Unej masih memilih menerapkan kuliah daring.

Slamin berharap, pandemi Covid-19 bisa mereda sehingga universias bisa menggelar kuliah tatap muka pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Kuliah tatap muka itu akan digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu, Universitas Jember terus mematangkan beberapa skenario perkuliahan tatap muka. Di antaranya memberlakukan perkuliahan secara bergilir.

“Misalnya yang kuliah luring hanya mahasiswa angkatan tahun 2020 dan tahun 2021 terlebih dulu, sebab mereka belum pernah ke kampus,” terang Slamin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com