Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar"

Kompas.com - 12/09/2021, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- 'Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Tulisan dalam selembar poster tersebut seolah mewakili jerit para peternak ayam di Indonesia, belakangan ini.

Mereka dihadapkan pada situasi pahit mahalnya pakan dan anjloknya harga telur.

Baca juga: Penjelasan Asosiasi Peternak soal Makna Poster yang Dibentangkan ke Arah Jokowi

Insiden pembentangan poster

Polisi mengamankan pria pembentang poster ke arah Jokowi di Jalan Moh Hatta, Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Polisi mengamankan pria pembentang poster ke arah Jokowi di Jalan Moh Hatta, Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)

Poster berisi permohonan bantuan pada Jokowi itu dibentangkan oleh seorang peternak berinisial S ke arah presiden.

S membentangkan poster persis saat mobil Presiden Jokowi melintas perlahan di Jalan Moh Hatta, ketika sedang mengunjungi Blitar pada Selasa (7/9/2021) lalu.

Saat itu, jendela pintu belakang mobil presiden terbuka dan Jokowi sedang melambaikan tangan ke arah warga.

Aksi pembentangan poster itu tidak berlangsung lama, sebab S tiba-tiba dipegangi oleh pria lain yang berdiri di sebelahnya.

"Saya kaget kok tiba-tiba ada yang mengacungkan poster di sebelah saya, langsung saya pegang dia," kata Kukuh, pria yang memegangi dan merebut poster S.

Melihat hal tersebut, aparat kemudian membawa S ke mobil polisi.

Baca juga: Polisi Bantah Tangkap Peternak yang Bentangkan Poster di Blitar, Kapolres: Ini Pengamanan...

Polisi bantah menangkap

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (8/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (8/9/2021)

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan membantah telah melakukan penangkapan terhadap S.

"Kalau penangkapan itu harus ada surat penangkapan dan penahanannya. Ini pengamanan bukan penangkapan," kata Yudhi.

Polisi menjelaskan, pria pembentang poster itu dibawa ke kantor polisi lantaran muncul tiba-tiba ketika Presiden Jokowi berkunjung.

"Kenapa kita amankan, pertama kita ingin tahu identitas yang bersangkutan," ujarnya.

Polisi juga mengaku membawa pria tersebut karena tak ingin ada kerumunan di sekitar lokasi yang berpotensi menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.

Setelah memastikan bahwa S merupakan anggota asosiasi peternak, polisi kemudian mengantarnya pulang.

"Sekitar 30 menitan kemudian kita lepaskan. Nyatanya setelah kita tanya identitasnya di kantor, kita tanya tujuannya, ya sudah, kita antar pulang," kata dia.

Baca juga: Kontras Kritik Langkah Polisi Amankan Warga yang Bentangkan Poster ke Jokowi

Halaman:


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com