Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal 1 Siswa Demam Saat PTM, Terbongkar 54 Siswa Positif Covid-19

Kompas.com - 13/09/2021, 09:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang Panjang, Sumatera Barat, sudah mengelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang dimulai sejak Kamis (12/8/2021) lalu.

Namun kemudian, satu orang siswa mengalami demam, dan saat dilakukan tes swab, ternyata siswa tersebut positif Covid-19.

Setelah itu dilakukan tracing terhadap 369 orang yang kontak erat dengan siswa tersebut. Mereka terdiri dari 131 siswa, 231 siswi, dan ditambah 7 orang petugas asrama dan petugas kantin.

Baca juga: Sebulan Belajar Tatap Muka, 54 Siswa Sebuah SMA di Padang Panjang Positif Covid-19

Saat dilakukan tes swab, terbongkar 54 murid lainnya juga positif Covid-19.

"Dari hasil tes yang dikeluarkan Sabtu kemarin ternyata ada 54 siswa yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuar yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Kata Nuryanuar, 54 siswa yang positif Covid-19 ini orang tanpa gejala (OTG), dan mengalami gejala ringan.

Saat ini, 54 siswa yang terkonfirmasi Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri di asrama sekolah.

"Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di asrama di bawah pengawasan Dinkes Padang Panjang," ujar Nuryanuar yang juga Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Padang Panjang.

Baca juga: 54 Murid Positif Covid-19 Saat PTM, Semua Diisolasi di Asrama Sekolah

Setelah adanya kejadian tersebut, kata Nuryanuar, sebagai langkah antisipasi, PTM di sekolah itu dikembalikan ke daring atau online.

Nuryanuar mengatakan pemberlakuan pembelajaran daring hanya di SMA 1 Padang Panjang saja, untuk sekolah lain masih seperti biasa yaitu PTM.

Baca juga: Kronologi 54 Siswa Positif Covid-19 Usai Sekolah Buka PTM, gara-gara Satu Murid Demam hingga Diisolasi di Asrama

"Terhitung Senin (hari ini), PTM di SMA 1 Padang Panjang diganti dengan daring sampai tidak ada kasus lagi di sana," ungkapnya.

Nuryanuar pun meminta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Siapa yang menyebarkan kita tidak tahu karena virusnya tidak kelihatan. Makanya, perlu prokes yang ketat agar bisa terhindar," ungkapnya.

Baca juga: Buntut 54 Siswa Positif Covid-19, SMA di Padang Panjang Kembali Belajar Daring

 

(Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com