Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Magetan Joko Trihono yang turut melakukan identifikasi reruntuhan mengatakan, pihaknya masih akan mengupayakan untuk mendapat informasi sebanyak mungkin dari lokasi reruntuhan candi.
Pihaknya mengaku akan bekerja sama dengan pihak desa untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan candi agar bisa ditemukan lebih banyak reruntuhan lainnya.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak desa supaya area di sini bisa lebih bersih karena ditumbuhi rumput liar karena ini memang kawasan hutan,” kata dia.
Baca juga: Demokrat Jatim : HUT Demokrat yang Asli dari Dulu 9 September, Bukan 10 September
Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan juga akan memberikan penyuluhan kepada warga terkait pentingnya menjaga keberadaan reruntuhan candi karena berisi informasi peradaban lampau.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, nantinya Dinas Parieisata Kabupaten Magetan akan melakukan koordinasi dengan BPCB untuk menentukan langkah berikutnya apakah reruntuhan tersebut bisa diekskavasi.
"Kami kumpulkan data sebanyak mungkin kemudian kiat akan kaji dan hasil kajian akan kami serahkan kepada BPCB,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.