Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Mampu Hasilkan 30 Ton Ikan Patin Per Hari, Menparekraf Sandiaga: Ironis, Kita Malah Impor Dori dan Salmon

Kompas.com - 13/09/2021, 06:13 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan bahwa Riau mempu menghasilkan puluhan ton ikan patin sehari.

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi destinasi wisata Puncak Kompe di Desa Koto Masjid yang dikenal Kampung Patin di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Melihat Desa Wisata Kampung Patin di Riau, Tiada Rumah Tanpa Kolam Ikan

Syamsuar bercerita, sebelumnya pandemi Covid-19 investor dari Malaysia datang menemui dirinya terkait permintaan ikan patin.

"Investor dari Malaysia sudah datang ke saya sebelum pandemi. Sebenarnya permintaan mereka 30 ton ikan patin sehari. Kemudian, ada juga permintaan ikan patin dari Investor Arab Saudi. Tapi, kami masih menunggu pandemi (selesai)," ungkap Syamsuar kepada wartawan saat konferensi pers di destinasi wisata Puncak Kompe, Minggu.

Baca juga: Lapas Terpadat Se-Indonesia Ada di Provinsi Riau, Kapasitas 100 Napi tapi Diisi 900 Orang

Di hadapan Sandiaga, Syamsuar menyatakan bahwa Riau mampu memenuhi permintaan ikan patin dari investor liar negeri itu.

Karena, menurutnya, daerah penghasil ikan patin bukan Kabupaten Kampar saja, tetapi juga di Kabupaten Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu (Inhu).

"Saat itu investornya serius ngomong sama saya dan saya bilang siap. Tunggu selesai pandemi," ujar Syamsuar.

Baca juga: Teken MoU soal Pelamparan Reservoir Migas Blok Rokan, Ini Kata Gubernur Riau

Produksi patin Riau bisa gantikan impor salmon dan dori

Mendengar pernyataan Gubernur Riau, Sandiaga Uno menyebut jika Indonesia masih impor ikan dari luar negeri.

"Alangkah ironinya kita mengimpor ikan dori dan salmon. Padahal, di sini kita alhamdulillah penghasil ikan patin 30 ton sehari. Hari ini, kita canangkan patin harus mampu menggantikan salmon," ucap Sandiaga.

Ia berharap, kuliner hasil olahan ikan bisa memperluas pasar dan mengekspor ikan patin agar dapat merajai pasar global.

"Karena ikan patin Indonesia memiliki kualitas yang baik dan bergizi tinggi, terutama di Provinsi Riau dibandingkan dengan jenis ikan patin di negara lain," kata Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com