Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2021, 19:06 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan Pekan Olaharga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, beberapa instansi,yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) mengadakan vaksinasi di sekitar lokasi penyelenggaraan yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika.

Sebagai informasi, cakupan vaksinasi hingga Sabtu (11/9/2021), di Kota Jayapura adalah 54,1 persen, Kabupaten Jayapura 50,2 persen, Merauke 58,9 persen, dan Mimika 53,3 persen.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama IPDN Arif M Edi mengatakan, pihaknya secara khusus bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menggelar vaksinasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menko PMK Minta Pemprov Papua Manfaatkan Momentum PON XX

"Kami dapat dukungan penuh dari Panglima TNI. Bahkan, dukungan 50 personel TNI AL dan 30 personel dari IPDN telah diterbangkan ke Jayapura untuk menjadi vaksinator," ujar Arif dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Minggu (12/9/2021).

Adapun pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan IPDN dan TNI AL akan dilakukan di dua titik berbeda mulai Senin (13/9/2021).

Lokasi pertama adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Suharso yang tengah bersandar di Pelabuhan Jayapura dan Kampus IPDN Jayapura yang berada di Distrik Heram.

"Untuk vaksinasi di Kampus IPDN, kami akan siapkan bus dan sembako gratis. Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi di KRI Suharso, masyarakat bisa sekaligus menikmati kecanggihan kapal perang milik TNI AL," kata Arif.

Baca juga: Pemprov Papua Perketat Akses Penumpang Laut dan Bandara, Ini Aturannya

Mengenai target, Arif menyatakan bahwa IPDN dan TNI AL akan terus melakukan vaksinasi hingga 70 persen atau standar minimum terciptanya herd immunity.

"Ada satu juta dosis lebih yang kami miliki," imbuhnya.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Menurut dia, TNI-Polri akan terus melakukan "Gebyar Vaksin" hingga pelaksanaan PON dimulai.

Baca juga: Tingkatkan SDM, Pemprov Papua Kirim 350 Siswa SMP Studi ke Pulau Jawa dan Bali

Selain dari sisi kesehatan, vaksinasi Covid-19 ini diperlukan karena hal tersebut menjadi syarat masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pelaksanaan PON XX 2021.

"Setiap hari, akan ada vaksinasi. Bahkan, pelaksanaannya door to door," kata Fakhiri.

Hal yang sama juga akan dilakukan di Kabupaten Merauke dan Mimika. Seperti diketahui, kedua kabupaten tersebut menjadi klaster penyelenggaraan PON XX 2021.

"(Di Kabupaten) Keerom juga akan kami genjot vaksinasi karena di situ adalah daerah penyangga," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com