Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Lubuk Basung di Agam Kelebihan Kapasitas, Napi Dipindahkan ke Rutan

Kompas.com - 10/09/2021, 20:16 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat kelebihan kapasitas, warga binaan pemasyarakatan atau nara pidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat terpaksa dipindahkan ke Rumah Tahanan Kelas II B Maninjau.

Untuk tahap awal ada 10 orang napi yang dipindahkan dalam minggu ini dari Lapas Lubuk Basung ke Rutan Maninjau.

"Dalam minggu ini ada 10 orang yang kita pindahkan. Mereka dipindahkan karena sudah memenuhi syarat untuk pindah ke Rutan Maninjau," kata Kepala Lapas Lubuk Basung, Suroto yang dihubungi Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Lapas di Jabar Penuh gara-gara Kasus Narkoba, Usul Ridwan Kamil: Dipindah ke Panti Rehabilitasi

Suroto menyebutkan 10 orang yang dipindahkan itu masa hukumannya sudah tinggal di bawah 2 tahun.

"Aturannya memang untuk pindah ke Rutan itu adalah masa hukuman kurang dari 2 tahun lagi. Mereka sudah penuhi syarat itu sehingga kita pindahkan," kata Suroto.

Suroto menjelaskan saat ini ada 308 warga binaan yang ada di Lapas Lubuk Basung.

Padahal kapasitas Lapas hanya 180 orang.

"Sudah kelebihan kapasitas sekali sehingga kita terpaksa harus memindahkannya jika telah memenuhi syarat," kata Suroto.

Baca juga: Lapas dan Rutan di Sumbar Sudah Melebihi Kapasitas, Warga Binaan Terpaksa Dipindahkan ke Tempat Lain

Sejak 2015 kelebihan kapasitas

Suroto mengakui kelebihan kapasitas warga binaan itu sudah terjadi sejak 2015 lalu hingga sekarang.

"Lapas ini didirikan 2010 lalu dan over kapasitas itu dimulai 2015," jelas Suroto.

Suroto mengaku dengan over kapasitas tersebut membuat pihaknya harus ekstra melakukan pengamanan.

Bahkan pihaknya juga meminta bantuan dari pihak kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan.

"Ya, kita minta bantu ke polisi dan TNI untuk menjaga dari luar Lapas dengan berpatroli. Kita juga melakukan koordinasi jika ada gangguan," jelas Suroto.

Baca juga: Lapas Bagansiapiapi, Lapas Terpadat Se-Indonesia, Kapasitas 100, Diisi 900 Orang

Rencana tambah SDM petugas jaga

Sementara untuk petugas Lapas sendiri, Suroto menjelaskan saat ini ada 38 orang.

"Kalau sesuai kapasitas 180 orang, petugas kita ini cukup. Tapi kalau sudah 300 orang lebih, jelas kita harus ekstra," kata Suroto.

Untuk penambahan SDM itu, Suroto mengatakan pihaknya sudah mengajukan penambahan 20 orang.

 

Kepala Rutan Kelas II B Maninjau, Desrianto mengakui pihaknya akan menerima 10 orang warga binaan dari Lapas Lubuk Basung.

"Betul, akan ada 10 atau 11 orang yang dipindahkan dari Lapas Lubuk Basung ke sini," kata Desrianto.

Desrianto menjelaskan saat ini Rutan yang dipimpinnya masih memiliki daya tampung karena dari 46 baru terisi 36 orang.

"Nah, itu akan diisi oleh warga binaan dari Lapas Lubuk Basung. Saat ini sedang menunggu prosesnya dari Kanwil Kemenkumham Sumbar," kata Desrianto.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sumatera Barat sudah over kapasitas hingga 100 persen.

Di Sumbar ada 15 Lapas dan 8 Rutan dengan kapasitas 3.217 orang, namun hingga hari ini sudah terisi 6.264 orang.

"Kita punya 15 Lapas dan 8 Rutan. Kondisinya sudah over kapasitas hingga 100 persen. Kapasitas hanya 3.217 dan sekarang sudah terisi 6.264 orang," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumbar, Ali Syah Bana yang dihubungi Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com