Meski diakuinya, serapan vaksin di NTB masih rendah. Menurut Iqbal, hal ini merupakan peringatan bagi semua pihak agar terus menggenjot serapan vaksin di seluruh wilayah NTB.
"Kami di jajaran Polda dan Korem sudah meminta agar Kabupaten/Kota menggenjot serapan vaksin," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, dengan sinergi Pemda, TNI dan Polri, maka target 41.000 dosis akan mampu dilampaui.
Berdasarkan data capaian vaksinasi NTB di dashboard vaksin Kemenkes RI hingga Rabu (8/9/2021), capaian dosis satu sebanyak 736.262 atau 18,83 persen. Dosis dua sebanyak 382.957 atau 9,79 persen. Dengan sasaran sebanyak 3.910.638 jiwa.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 9 September 2021
Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, TNI dan Polri sejak awal berkomitmen untuk menangani pandemi.
"Bagi kami merupakan harga mati, tidak ada kebijakan yang lain, pandemi harus ditangani dan vaksinasi harus terserap sesuai target," kata Rizal.
Untuk bisa mencapai target 41.000 dosis vaksin, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola, dengan mendatangi langsung masyarakat. Bila perlu, tenaga kesehatan langsung mendatangi rumah warga.
"Nakes dan fasilitas lain kita bersama Pemda dan TNI/Polri sudah siap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.