Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Hilangnya KM Bali Permai 169 Rawan Badai, Kapal Tak Punya Alat Komunikasi Darurat

Kompas.com - 09/09/2021, 16:43 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Hilangnya kapal ikan KM Bali Permai 169 dengan 19 anak buah kapal (ABK) di Samudera Hindia pada Jumat (30/7/2021) lalu hingga kini masih menjadi misteri.

Sebelum hilang kontak, last known position (LKP) atau lokasi terakhir KM Bali Permai-169 berada di koordinat 29° 20.202' S - 100° 55.074' T atau berjarak sekitar 1.471 nautical mile (NM) dari Kantor SAR Denpasar dan 791 NM dari Perth, Australia.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, lautan Samudera Hindia di mana terakhir kali KM Bali Permai 169 terpantau di radar merupakan kawasan yang sering terjadi badai.

Ketinggian ombak atau gelombang bisa sampai 3 hingga 5 meter.

Baca juga: Misteri Hilangnya KM Bali Permai 169 di Samudra Hindia, 19 ABK Belum Ditemukan

"Daerah Selatan sana (Samudera Hindia) semenjak Juli sampai November, angin cukup tinggi, gelombangnya bahkan mencapai 3 sampai 5 meter," kata Darmada, saat ditemui di kantornya, Kamis (9/9/2021).

Darmada mengaku, pihak Basarnas Bali sudah memberikan peringatan kepada nelayan perihal ancaman yang akan dihadapi jika memaksa melaut.

Namun, banyak dari nelayan itu, tak mengindahkan imbauan yang diberikan oleh Basarnas Bali.

"Kami agak sulit mengimbau nelayan, disisi lain ada nafkahnya di sana sehingga imbauan peringatan dini cuaca buruk tidak diindahkan kareana alasan mencari nafkah," kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, peralatan komunikasi yang ada di KM Bali Permai 169 tidak memadai.

"Kapal tidak dilengkapi telepon satelit, alat komunikasi tidak memadai, mestinya dilengkapi radio high frequency single sideband (SSB), tapi ternyata radio arus pendek yang hanya bisa berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di tengah samudera," tutur dia.

Selain itu, Darmada mengatakan, kapal itu juga tak dilengkapi alat pemancar bahaya.

Padahal, alat itu, menjadi hal penting jika sewaktu-waktu kapal dalam keadaan darurat.

"Tinggal dinyalakan akan terpancar oleh satelit dan termonitor oleh Basarnas, setelah dikonfirmasi perusahaan memang tidak ada kelengkapan itu," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com