Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Hilangnya KM Bali Permai 169 Rawan Badai, Kapal Tak Punya Alat Komunikasi Darurat

Kompas.com - 09/09/2021, 16:43 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pihaknya pun mengaku kesulitan untuk memastikan apakah kapal ikan itu tenggelam atau atau terkena badai.

Hal itu lantaran saat dilakukan pencarian di koordinat itu, tidak ditemukan puing-puing kapal yang tenggelam.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan monitoring melalui vessel monitoring system (VMS) atau tracking pemilik kapal.

Hilangnya KM Bali Permai 169 pertama kali diterima Kantor Basarnas Bali pada Jumat (30/7/2021) siang pukul 11.30 Wita dari pemilik kapal yakni Made Yudiarta dari PT Putra Jaya Kota.

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Bali, kapal ikan tersebut berangkat dari Pelabuhan Benoa menuju fishing ground pada hari Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Rombongan Danrem Brigjen TNI Indra Heri Baku Tembak dengan KNPB di Papua Barat, Begini Kronologinya

Baik perusahaan dan ABK terakhir berkomunikasi menggunakan radio pada Sabtu (24/7/2021).

Kemudian, Selasa (27/7/2021) pukul 17.21 Wita, KM Bali Permai-169 sudah tak terdeteksi pada VMS atau tracking pemilik kapal.

KM Bali Permai 169 dengan call sign YE 4178 berukuran panjang 27,5 meter dan lebar 7,65 meter itu dinyatakan hilang kontak (lost contact).

Meski telah dilakukan pencarian, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama JRCC Australia serta stakeholder terkait belum menemukan keberadaan kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com