Dewa menuturkan, saat ini korban sudah dikembalikan kepada orangtuanya, didampingi Dinas Sosial Kota Madiun.
Polisi juga akan mencari tahu mengenai anak yang ditemukan bersama korban di sebuah tempat indekos di Kabupaten Sleman.
“Apakah anak ini anak yang bersangkutan (korban dan pelaku). Ini yang harus didalami,” imbuh Dewa.
Untuk mengungkap orangtua kandung anak kecil yang bersama korban, polisi akan melakukan tes DNA.
Baca juga: Culik Sopir Taksi Online di Makassar, Komplotan Ini Buang Korbannya ke Gorontalo
Diberitakan sebelumnya, seorang anak tukang tambal ban berinisial KRN (14) hilang sejak setahun lalu, diduga diculik seorang pengusaha asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
KRN merupakan anak pasangan Bambang Tejo Wasono dan Orlean Verya, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Penculikan yang terjadi setahun yang lalu itu diduga lantaran orangtua korban menolak anaknya yang baru lulus SD dinikahi siri oleh pengusaha asal Kabupaten Sragen berinisial D.
Bambang sebenarnya sudah melaporkan kasus itu ke Polres Madiun Kota awal Juli 2020 lalu.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan yang dikonfirmasi terpisah saat itu membenarkan adanya laporan pengaduan yang disampaikan orangtua korban pada 10 Juni 2020.
“Laporan itu tentang dugaan seorang anak di bawah umur dibawa lari oleh kenalan orangtuanya. Bahkan sebelum kejadian itu sang anak sudah kenal dengan yang membawa lari,” ujar Dewa.
Setelah laporan diterima, kata Dewa, polisi sudah melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk meminta keterangan orangtua korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.