Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepri Akan Dapat 100.000 Dosis Sinopharm dari Singapura

Kompas.com - 09/09/2021, 11:37 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Provinsi Kepulauan Riau akan mendapatkan bantuan vaksin dari Singapura sebanyak 100.000 dosis vaksin jenis Sinopharm.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, bantuan dari Temasek Foundation, Singapura, dapat membantu memenuhi target vaksinasi Covid-19 di Kepri.

“Alhamdulillah kita akan mendapatkan 100.000 dosis dari Temasek, Singapura. Baru semalam kami bahas di kementerian. Kami menunggu pengirimannya saja dari China dan jika tidak ada halangan lagi, akhir bulan akan dapat lagi,” kata Ansar kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Singapura Berencana Kirim Vaksin Astrazeneca untuk Batam

Ansar mengatakan, berdasarkan hasil uji klinis, dua dosis vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 79 persen dalam melawan simtomatik Covid-19.

Antibodi akan terbentuk pada 14 hari setelah menerima dosis kedua.

“Yang belum vaksinasi, vasinasi lah, jangan takut, karena akan dapat membantu imun tubuh kita, dan jika terjangkit Covid-19, mereka yang sudah divaksin lebih mudah sembuh,” kata Ansar.

Baca juga: Angka Positivity Rate Buktikan Kepri Berhasil Menekan Covid-19

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 Kepri jauh di atas angka nasional.

Kepri berada di peringkat tiga capaian vaksinasi setelah Jakarta dan Bali.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kepri untuk usia lebih dari 18 tahun sudah sebanyak 1.056.729 orang, atau 76,94 persen dari target.

Sedangkan capaian nasional untuk dosis pertama baru 33,22 persen.

Semua kabupaten dan kota di Kepri sudah melampaui angka 70 persen vaksinasi dosis pertama.

Namun, pemberian dosis kedua akan terus didorong untuk mencapai kekebalan kelompok.

“Saat ini dosis kedua baru tercapai 518.678 orang, atau 37,77 persen dari target. Untuk vaksinasi dosis kedua, Kepri juga berada di peringkat tiga nasional,” kata Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com