BATAM, KOMPAS.com – Kemampuan daerah dalam menekan laju penambahan kasus Covid-19 bisa dilihat dari angka positivity rate.
Angka positivity rate didapatkan dari jumlah kasus harian dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian dan dikali 100.
Semakin kecil rasio postivity rate, semakin bagus daerah tersebut dalam mengendalikan penyebaran Covid 19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, 4 Daerah di Kepri Kini Turun ke Zona Kuning
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, menurut data yang masuk sampai hari ini, Minggu (5/9/2021), positivity rate di Kepulauan Riau sudah mencapai 3,06 persen.
"Kalau mengacu pada standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan standar positivity rate Covid-19 di bawah 5 persen, berarti kita berhasil dalam menekan penyebaran Covid-19 di daerah kita," kata Ansar Ahmad melalui telepon, Minggu.
Ia menjelaskan, semakin rendah positivity rate suatu daerah, maka menunjukkan bahwa jumlah orang yang dites semakin banyak dan menunjukkan pelacakan kontak yang memadai.
"Saya berterima kasih kepada seluruh Satgas Covid, tenaga medis, TNI, Polri, Kejaksaan, tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendedikasikan seluruh tenaga dan pikirannya untuk secara bersama-sama dalam menanggulangi Covid-19 di Kepri," kata Ansar.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 4 September 2021
Ansar berharap, meski capaian positivity rate sudah menurun drastis, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Harus tetap dijalankan protokol kesehatan. Kita sangat berkepentingan terciptanya Kepulauan Riau yang sehat, agar bisa fokus pada kerja untuk membangun Kepri yang lebih baik," kata Ansar.
Dari data yang masuk, capaian positivity rate Provinsi Kepri hari ini mencapai 3,06 persen.
Sementara capaian positivity rate kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri yakni, Kabupaten Bintan 7,16 persen; Tanjungpinang 7,7 persen; dan Natuna 7,87 persen.
Kemudian, Batam 1,48 persen; Karimun 7,52 persen; Lingga 15,73 persen; dan Anambas 14,86 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.