Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Monyet Berkeliaran di 3 Desa di Sumedang dan Bikin Resah Petani, BBKSDA Jabar Turun Tangan

Kompas.com - 07/09/2021, 18:05 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat mengamankan puluhan satwa liar jenis monyet di kawasan Gunung Golempang, yang berlokasi di tiga desa di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

Tiga desa tersebut yaitu Desa Darmaraja, Desa Darmajaya, dan Desa Cipeuteuy.

Pengelola Agrowisata Gunung Golempang Andri Mulyadi mengatakan, ada 52 ekor monyet liar yang berhasil diamankan di kawasan Gunung Golempang, Selasa (7/9/2021).

"Sebelumnya, kawanan monyet liar ini merusak pertanian di sekitar wilayah Gunung Golempang. Karena keberadaan satwa liar ini sudah sangat meresahkan, kami melaporkan hal ini ke Balai Besar KSDA Jawa Barat," ujar Andri kepada Kompas.com di Sumedang, Selasa.

Baca juga: Gedung Sekolah Kosong di Tangerang Jadi Sarang Kawanan Monyet, Pemkab Gandeng BKSDA untuk Evakuasi

Andri menuturkan, selain merusak lahan pertanian milik petani, juga mengganggu pengembangan agrowisata yang ada di Gunung Golempang.

"Utamanya petani di sini sudah sangat resah dengan keberadaan kawanan monyet liar ini," tutur Andri.

Andri menyebutkan, dalam mengamankan monyet liar ini, Balai Besar KSDA Jawa Barat melibatkan 8 pawang yang langsung didatangkan dari Baduy, Provinsi Banten.

"Hasil pengamanan hari ini, sebanyak 52 monyet liar diamankan dan akan direlokasi oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat ke habitat aslinya," sebut Andri.

Baca juga: Kawanan Monyet Teror Rumah Lufti di Simalungun, Serang Istri, Gigit Cucu dan Anak Tetangga

Sementara itu, Pelaksana Bagian Lapangan Balai Besar KSDA Jawa Barat Toni Setian mengatakan, menerjunkan 8 pawang satwa liar dari Baduy Banten, untuk mengamankan kawanan monyet liar di Gunung Golempang.

"Setelah menerima laporan dari pihak pengelola agrowisata dan petani di sekitar kawasan Gunung Golempang ini, kami dibantu 8 orang pawang mengamankan kawanan monyet liar ini. Selanjutnya akan kami relokasi dan kami amankan untuk sementara waktu sebelum nantinya dikembalikan ke habitat aslinya," kata Toni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com