Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Ditemukan di Hutan Lindung Banyuwangi, Diduga Sudah Meninggal 6 Bulan Lalu

Kompas.com - 07/09/2021, 17:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penemuan kerangka tertutup kain di hutan lindung Perhutani, Banyuwangi Barat, sempat menghebohkan warga.

Kerangka tersebut baru bisa dievakuasi setelah ditemukan pada lima hari yang lalu.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada kerangka itu.

Kesimpulan tersebut didapat setelah polisi dan petugas kesehatan di RSUD Blambangan mengidentifikasi kerangka itu.

Baca juga: Kerangka Manusia Tertutup Kain di Hutan Banyuwangi Akhirnya Dievakuasi, Butuh Waktu 5 Hari

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi AKP Mustijat Priyambodo menyebutkan, tulang kerangka sudah terlepas ikatannya dan tidak ditemukan adanya patah tulang dan memar di tulang tengkorak.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dan tulang mayat korban. Hanya pada bagian kaki terdapat bekas benturan benda tumpul, diduga tertimpa pohon yang tumbang," kata AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (7/9/2021).

Ia mengatakan korban diperkirakan meninggal dunia di atas 6 bulan lalu.

"Dimungkinkan korban tersesat di hutan dan akhirnya meninggal dunia karena kelaparan atau kedinginan," imbuhnya.

Saat ini kerangka masih berada di ruang jenazah RSUD Blambangan.

Polisi masih menunggu laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Banyuwangi Turun PPKM Level 2, Kadinkes: Angka Positif Bisa Naik Lagi Kalau Kita Teledor

 

"Sesuai SOP, jenazah kita simpan di ruang jenazah selama 3 hari. Kalau tidak ada keluarga korban, maka akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit," katanya.

Ditemukan tim penanda batas

Diberitakan sebelumnya warga menemukan kerangka manusia yang tertutup sarung di tengah hutan lindung milik Perhutani wilayah Banyuwangi Barat, Jawa Timur, Senin (30/8/2021).

Lokasi yang jauh dan medan sulit membuat tim SAR gabungan baru bisa mengevakuasi mayat itu setelah lima hari.

Kerangka manusia itu awalnya ditemukan tim pemasangan penanda batas di kawasan hutan lindung Perhutani, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Profil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Kerangka itu ditemukan di kawasan antara cagar alam dan hutan lindung perhutani wilayah barat Banyuwangi. 

Kerangka itu ditemukan kurang lebih empat kilometer dari jalan raya dengan kondisi kontur kawasan jurang terjal. Setelah menemukan, mereka melaporkannya ke Polsek Licin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com