Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Maidi Minta Gubernur Jatim Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Madiun, Ini Alasannya...

Kompas.com - 07/09/2021, 17:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memprioritaskan penyelesaian vaksinasi Covid-19 di wilayah itu.

Pasalnya, Kota Madiun merupakan salah satu destinasi belanja bagi masyarakat di wilayah Jawa Timur bagian barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Warga di Sekitar Sirkuit Mandalika NTB Segera Diselesaikan

“Makanya saya minta kepada Gubernur agar Kota Madiun didahulukan semua (vaksin Covid-19). Karena Kota Madiun menjadi rujukan warga kabupaten sekitar (untuk berbelanja),” kata Maidi saat peninjauan vaksinasi Covid-19 siswa SMP di SMP N 13 Kota Madiun, Selasa (7/9/2021).

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Madiun mencapai 71 persen dari target. Sedangkan dosis kedua baru mencapai 40 persen.

Mantan Sekda Kota Madiun sengaja memasifkan vaksinasi bagi seluruh warganya agar segera terbentuk kekebalan komunal. Dengan demikian, saat banyak orang datang ke Kota Madiun warganya tidak mudah tertular Covid-19.

“Kami kebut (vaksinasi Covid-19) karena saat level tiga dan dua banyak orang akan datang ke Kota Madiun. Makanya masyarakat kami proteksi dulu,” jelas Maidi.

Seperti diketahui, Kota Madiun dikelilingi sejumlah kabupaten seperti, Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

“Kalau semua sudah divaksin masyarakat kami aman kalau ada orang yang (belanja) ke sini. Karena kota ini rujukannya dari sekitarnya dan kota-kota lain,” kata Maidi.

Maidi menambahkan selain warga umum, Pemkot Madiun menggencarkan vaksinasi dengan sasaran anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: Turun Ke PPKM Level 3, Kota Madiun Gelar PTM Terbatas

Ia menargetkan, seluruh siswa sekolah di Kota Madiun bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tak hanya itu, orangtua siswa pun akan disuntik vaksin Covid-19 jika belum mendapatkannya.

“Kalau anak dan orangtua ketemu di rumah dan semuanya sudah divaksin maka semuanya aman,” jelas Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com