Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tewas akibat Banjir Bandang di NTT, Suami Masih Hilang

Kompas.com - 04/09/2021, 18:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban banjir bandang yang menerjang wilayah itu, Jumat (3/9/2021) malam.

Ibu dan anak, Maria Goreti Dhiu (38) dan Milka Tuna (4), ditemukan tewas tertimbun lumpur dan material lainnya.

Sementara, Mikael Jeko, yang tak lain adalah suami Maria Goreti Dhiu, hingga saat ini belum ditemukan.

"Pencarian dilakukan sejak tadi pagi hingga malam ini, Mikael Jeko belum ditemukan, sehingga dihentikan sementara,"ujar Sekretaris BPBD NTT Ambrosius Kodo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/9/2021) malam.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Ngada NTT, Seorang Balita Tewas, 5 Rumah Hanyut

Pencarian, kata Ambrosius, akan dilanjutkan Minggu (5/9/2021) besok, oleh gabungan tim SAR, TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait lainnya.

Dalam pencarian itu akan dikerahkan tiga unit alat berat.

Ambrosius menuturkan, jenazah Milka Tuna, ditemukan pertama kali pada Jumat malam. Kemudian, jenazah sang ibu, Maria Goreti ditemukan Sabtu (4/9/2021) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.

Maria Goreti, diketahui sedang hamil delapan bulan.

Kini jenazah keduanya telah dimakamkan.

Baca juga: Ibu Hamil yang Hilang Terseret Banjir Bandang di NTT Ditemukan Tewas

Selain warga meninggal, terdapat dua orang yang mengalami patah tulang dan luka yakni Maria (90) dan Neimar Gata (8).

Neimar Gata, merupakan putra pertama dari Maria Goreti Dhiu dan Mikael Jeko.

Dia menjadi satu-satunya korban yang selamat dari keluarga itu.

Sedangkan dua korban luka, saat ini berada di rumah keluarga terdekat.

Termasuk juga, beberapa warga lainnya yang rumahnya rusak, mengungsi sementara di rumah keluarga.

"Sudah dibangun dapur umum, untuk mensuplai makanan bagi para warga yang terkena dampak banjir," ujar dia.

Baca juga: Tangis Histeris Istri Lihat Lettu Dirman Pulang Tak Bernyawa: Dia Pergi Begitu Cepat, Kasihan Saya

Ilustrasi banjir rendam permukiman pendudukIstimewa Ilustrasi banjir rendam permukiman penduduk
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang wilayah Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/9/2021) malam.

Akibatnya, dua warga tewas, satu orang hilang, dan dua orang terluka.

Dalam kejadian tersebut dilaporkan ada lima rumah yang hanyut terbawa banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com