BIMA, KOMPAS.com- Tangis histeris pecah sesaat setelah jenazah Lettu Chb Dirman mendarat di Muhammad Salahuddin Bima, Sabtu (4/9/2021) siang.
Jasad prajurit TNI yang gugur dalam insiden penyerangan di Posramil Kisor, Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat itu disambut dengan upacara militer.
Sembari merangkul ketiga buah hatinya, istri Lettu Dirman, Nur Lessy tampak menangis histeris.
Dia tak menyangka, suami yang dia tunggu-tunggu kepulangannya, kembali dalam kondisi tak bernyawa.
Nur Lessy mendapatkan kabar kematian suaminya ketika ia berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Perempuan itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya lantaran ditinggalkan suami yang ia sayangi.
Di hadapan kerabat Lettu Dirman yang juga seorang anggota TNI, Nur Lessy menangis histeris.
"Kasihan saya, dia pergi begitu cepat. Bantu saya, Bang, jangan diam, saya tidak ingin menikah," ucap Nur Lessy Tuasikal terisak.
Pemandangan haru itu pun mengundang tangis beberapa kerabat dan warga yang menyaksikan.
Tampak pula beberapa keluarga lainnya mencoba menenangkan Nur dan memintanya bersabar.
Setelah menguasai diri, Nur tampak berusaha tabah menerima kenyataan.
Baca juga: 50 OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Gugur