UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyapa anak-anak yatim piatu korban Covid-19 sembari terisak.
Beberapa kali Risma, sapaannya, menghentikan bicara untuk mengatur intonasinya karena meneteskan air mata.
Risma berniat memberi motivasi mereka agar tetap tegar meski kehilangan orangtua di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Risma Marah karena Bank Blokir Kartu Penerima Bansos, Ini Kata Dinsos Riau
Anak-anak tersebut berasal dari beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka ada yang kehilangan ayah, ibu, atau kedua orangtuanya.
"Kalian harus yakin dan percaya, bahwa Tuhan itu adalah maha berkuasa atas segalanya. Tapi harus diingat juga, Tuhan itu maha pemurah yang kalau kita berserah kepada-Nya, akan membantu mewujudkan mimpi kita," kata Risma di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (3/9/2021).
Risma juga menegaskan bahwa anak yatim piatu tidak perlu takut dan merasa sendiri.
Menurut Risma, kehidupan tidak akan mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin.
"Anak-anakku, Tuhan memanggil orangtua kalian karena sayang dan percaya bahwa kalian adalah anak yang kuat. Jadi mulai sekarang, kalian harus berusaha untuk membuktikan kalau kalian bisa berhasil dan sukses meraih mimpimu," tegasnya.