Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Sawit di Riau Curhat ke Wapres, Ini yang Disampaikan

Kompas.com - 03/09/2021, 12:27 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang petani sawit bernama Makmur asal Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, berkesempatan berdialog dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jumat (3/9/2021).

Dialog itu dilakukan dalam acara peresmian panen perdana kelapa sawit dan peninjauan santripreneur di Kabupaten Rohil, yang berlangsung secara virtual.

Petani sawit itu pun curhat kepada orang nomor dua di Indonesia itu.

Baca juga: Wapres: Penting untuk Beri Perhatian pada Perkebunan Rakyat

Makmur mengeluhkan sulitnya petani sawit memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membiayai program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan mahalnya harga pupuk.

"Pak Wapres yang kami hormati, kami masyarakat kesulitan mengakses kredit KUR untuk memenuhi kebutuhan biaya lanjutan PSR. Kami mohon bantuan Bapak Wapres, sekarang ini harga pupuk mahal sekali, Pak, naik 70 persen," ujar Makmur.

Makmur mengatakan, para petani sawit saat masih kesulitan menggarap kebun sawit yang berada di kawasan hutan.

Padahal, menurut dia, para petani sangat antusias mengikuti program PSR yang salah satunya diprakarsai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Tekait sawit dalam kawasan hutan, harusnya sudah clear dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Faktanya, sawit dalam kawasan hutan kendala utama kami ikut PSR dan di saat yang bersamaan capaian PSR nasional jauh dari target," ucap Makmur.

Baca juga: Panen Perdana Peremajaan Sawit Rakyat, Wapres Maruf Dorong Potensi Santripreneur

Menanggapi keluhan Makmur, Ma'ruf Amin menjawab dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan untuk mengatasi beragam masalah tersebut.

Pertama, terkait masalah KUR, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa dananya memang ada.

Namun, untuk mendapatkannya, para petani sawit perlu bekerja sama dengan offtaker (penjamin pembelian hasil panen).

"Untuk itu, juga perlu dibantu dan perlu memanfaatkan kerja sama dengan offtaker yang berasal dari debitur sendiri. Atau juga dari segmen korporasi, maupun juga dari pihak lainnya. Para petani bisa menjajaki model klaster tersebut," kata Ma'ruf.

Selain itu, untuk mempermudah petani, Ma'ruf meminta pihak bank sebagai debitur penyalur KUR tidak hanya menunggu, tetapi turun lebih dulu menyambangi para petani, atau jemput bola.

Ia juga meminta kepada para kepala daerah untuk turun tangan membantu menangani masalah penyaluran KUR ini.

"Dananya sudah ada, aturannya sudah ada, persyaratannya sudah ada, jangan sampai masalah-masalah terkendala administrasi kemudian tidak bisa berjalan. Inisiatif dari pihak petani, terus jemput bola dari pihak bank, dan pemerintah daerah supaya ikut memfasilitasi," kata Ma'ruf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com