Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemandu Lagu Diduga Dianiaya Oknum Kades, Korban Diturunkan di Tengah Jalan Usai Dipukuli Dalam Mobil

Kompas.com - 03/09/2021, 07:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kejadian nahas dialami seorang pemandu lagu lepas, LV (24).

Perempuan asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ini dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka di beberapa bagian tubuh.

LV diduga jadi korban penganiayaan seorang oknum kepala desa (kades) berinisial AG dari Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (31/8/2021) dini hari.

Pendamping sekaligus rekan korban, Adi Prayitno, mengatakan, LV ditemukan warga tengah berada di pinggir jalan.

Baca juga: Oknum Kades Aniaya hingga Babak Belur Biduan Setelah Karaokean

LV yang mengalami kesakitan dan ketakutan lantas ditolong oleh warga. Mereka kemudian membawanya ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Godong.

"Pagi hari itu LV diantar anggota Polsek Godong ke kantor saya dan langsung saya bawa ke rumah sakit Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan. Selain pemandu lagu freelance, LV ini juga anggota Laskar Merah Putih," ujar Adi yang menjabat Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Provinsi Jawa Tengah ini, Kamis (2/9/2021).

Ia menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut, LV dan oknum kades itu sempat berada di sebuah tempat karaoke di Kota Purwodadi, Grobogan.

Kata Adi, LV dan AG telah saling kenal.

AG kemudian mengajak LV menuju ke arah Semarang menggunakan mobilnya.

"Nah di perjalanan itu, LV mengaku dipukuli dan diinjak-injak oleh oknum Kades Sidomulyo mantan Brimob. Saat itu LV duduk di belakang dengan oknum Kades tersebut dan di depan ada sopir. Kejadian dua hari lalu," ucapnya.

Usai kejadian itu, LV diturunkan begitu saja di wilayah Kecamatan Godong, Grobogan.

Baca juga: Pemandu Lagu Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Kades Masuk RS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com