11 Rumah Dinas Angkatan Darat di Surabaya Terbakar akibat Korsleting Arus Listrik

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda kompleks rumah dinas Angkatan Darat, Jalan Hayam Wuruk Baru 1 Nomor 62 RT 007 RW 011 l, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kejadian tersebut tercatat 11 rumah dinas yang terbakar, 2 di antaranya rumah permanen, Kamis (2/9/2021).

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, kejadian terbakarnya rumah dinas Angkatan Darat tersebut terjadi pukul 08.30 WIB.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, dari warga (saksi mata kejadian) mengetahui ada asap yang keluar dari rumah Nomor 4 yang dihuni Ibu Mangil (Warakawuri). Awal kejadian dikarenakan ada korsleting listrik yang kemudian menjalar ke atas rumah Ibu Mangil titik kebakaran," ucap Vistadi.

Baca juga: 4 Anggota TNI Gugur, 2 Luka Berat Usai Posramil Kisor Papua Barat Diserang OTK Dini Hari

Setelah muncul api, warga sekitar dan para pemilik rumah yang berada di deretan tersebut berupaya memadamkan api dengan alat dan perlengkapan seadanya.

Petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya, mendengar kabar dari salah satu warga yang menginformasikan sekitar pukul 08.44 WIB.

"Kami terima berita dari Bapak Slamet, tiba di tempat kejadian kebakaran sekitar pukul  08.51 WIB. Alhasil api bisa dipadamkan pukul 09.31 WIB dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 10.30 WIB," papar dia.

Dari kejadian itu, Vistadi menyebutkan bahwa status tanah milik Kodam V Brawijaya, dengan ukuran sekitar 4 meter x 15 meter, dan tidak ada korban jiwa.

"Status tanah milik Kodam V Brawijaya, keterangan Rumah Dinas Angkatan Darat," ucap dia.

Baca juga: Curi Perangkat Komputer Sekolah, Pelaku Tinggalkan Surat Permohonan Maaf

Dari 11 rumah yang dilalap si jago merah, teradapat 15 kartu keluarga dan 51 jiwa.

Untuk memadamkan Vistadi menurunkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 7 mobil rescue serta 3 unit tangki air DTRKH Surabaya.

"Dari 18 unit mobil yang bertugas untuk memadamkan api kini sudah kembali ke tempat masing-masing. Hanya dari unit rayon 4 wiyung tetap di lokasi tempat kejadian kebakaran (TKK)," ujar dia.