Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hilangnya 149 Tablet Milik SMPN 1 Semanding, Sempat Dikira Dipinjam Siswa, Pintu dan Lemari Tak Rusak

Kompas.com - 02/09/2021, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 149 unit perangkat tablet merek Samsung Galaxy Tab milik SMPN 1 Semanding, Kabupaten Tuban raib dibawa pencuri.

Tablet-tablet tersebut hilang saat disimpan di ruang laboratorium komputer.

Menurut Kepala SMPN 1 Semanding, Jajuk Jaritami tablet tersebut merupakan perangkat pembelajaran online para siswa selama masa pandemi Covid-19.

Namun sejak pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan, tablet-tablet tersebut dikumpulkan dan disimpan di sekolah.

Baca juga: Dikira Dipinjam Siswa, Ternyata 149 Unit Tablet Milik SMP Negeri 1 Semanding Digasak Maling

"Sekarang kan baru saja anak-anak masuk pembelajaran tatap muka terbatas, jadi tablet itu dikumpulkan," kata Jajuk Jarijatmi, kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Total ada 250 unit tablet yang disimpan. Namun yang raib sebanyak 149 tablet.

Menurut Jajuk, kerugian material yang di alami SMP Negeri 1 Semanding diperkirakan mencapai Rp 296.510.000.

"Satu unit tablet samsung galaxy tab harganya Rp 1.999.999, tinggal hitung saja kali 149 unit," tutur dia.

Baca juga: Heboh, Buaya 2 Meter Berkeliaran di Selokan Puskesmas Tuban, Peserta Vaksinasi Geger

Sempat dikira dipinjam siswa

Penampakan punggung Galaxy Tab A7 Lite yang berwarna abu-abu matte, memberikan kesan premium. KOMPAS.com/ GALUH PUTRI RIYANTO Penampakan punggung Galaxy Tab A7 Lite yang berwarna abu-abu matte, memberikan kesan premium.
Hilangnya perangkat tersebut barui diketahui oleh pihak sekolah pada Senin (30/8/2021).

Saat itu Toni Budi Santoso, pegawai sarana prasarana ruang laboratorium komputer hendak memasukkan laptop ke lemari penyimpanan perangkat multimedia.

Tak sengaja Toni melihat tumpukan dushbook tablet dengan kondisi acak-acakan dan sebagian dushbook yang berisi tablet jumlahnya berkurang.

Toni tak curiga karena ia mengira tablet tersebut dipinjam oleh siswa.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Tuban Siap Ladeni Gugatan Kadernya di Pengadilan

"Saat itu, pegawai sarpras tak menaruh curiga karena mengira tabletnya sedang dipinjam siswa," terang dia.

Keesokan harinya, Toni pun menanyakan sekaligus mengabarkan perihal keberadaan tablet yang banyak berkurang banyak tersebut kepadanya.

"Kaget saat saya dicek ke ruang laboratorium komputer, ternyata tablet banyak yang hilang," ujar dia.

Ia mengatakan tak ada kerusakan di pintu lab dan lemari penyimpanan.

Namun ia tak mau menduga apakah ada keterlibatan orang dalam terkait kasus ini dan pihak sekolah telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Sudah saya laporkan ke polisi, untuk selanjutnya biar ditangani kepolisian," kata dia.

Baca juga: Tak Terima Dilengserkan dari Jabatan, Wakil Ketua DPRD Tuban Gugat Partai Demokrat

Polisi lakukan penyelidikan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Nur Khamid membenarkan jika kasus ini sudah dilaporkan ke polisi.

Ia berharap kasus segera ditangani dan dapat diketahui pelaku pencurian.

Selain itu ia juga berharap agar tablet yang digondol maling bisa dikembalikan sehingga bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi untuk belajar.

"Berharap bisa ditangkap yang mencuri dan tabnya bisa dikembalikan untuk kegiatan belajar mengajar," pungkasnya.

Baca juga: Monumen Kepet: Perjuangan Rakyat Tuban Bergerilya Melawan Tentara Belanda

Sementara itu Kapolsek Semanding, Iptu Carito mengatakan kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan pihak sekolah pada Selasa (31/8/2021) siang.

Dari hasil olah TKP, polisi tak menemukan adanya kerusakan di pintu ruang laboratorium komputer.

"Masih dalam penyelidikan, kita kembangkan," kata Kapolsek Semanding, Iptu Carito.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Robertus Belarminus), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com