Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, Tempat Wisata Pangandaran Kembali Dibuka untuk Masyarakat, Ini Ketentuannya

Kompas.com - 01/09/2021, 13:53 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Tempat wisata di Kabupaten Pangandaran akan dibuka Jumat (3/9/2021) mendatang.

Hal ini disampaikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata usai sosialisasi kembali dibukanya destinasi wisata di Pangandaran, kepada para pelaku usaha wisata di kawasan Pantai Timur, Pangandaran, Rabu (1/9/2021).

"Fix Jumat (dibuka)," kata Jeje.

Baca juga: IGD RSUD Pandega Pangandaran Hanya Layani Sedikit Pasien, Ini Sebabnya

Dibukanya kembali destinasi wisata, kata Jeje, telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak pada Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, Gubernur Jawa Barat sudah memberikan restu terkait hal ini.

"Kita koordinasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) hari Senin (30/8/2021). Hari ini sosialisasi ke pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran, khususnya di Kecamatan Pangandaran dan Kalipucang," jelas Jeje.

Baca juga: 16 Warga di Satu Kelurahan Positif Covid-19 Usai Wisata ke Pangandaran, Begini Kronologinya...

Besok (2/9/2021), lanjut dia, pihaknya akan sosialisasi dengan pelaku wisata di Kecamatan Parigi, Cijulang dan Cimerak.

Jeje pun meminta kesadaran para pelaku usaha wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 3M. Dia menegaskan pelaku usaha wisata wajib terapkan prokes ketat.

"Mereka juga wajib divaksin, kalau tak divaksin enggak boleh jualan," tegas Jeje.

Jeje menegaskan akan kembali menutup destinasi wisata bila ada pelaku usaha wisata yang tidak bermasker dan disiplin menerapkan prokes ketat. 

Lebih lanjut, Jeje menargetkan, Jumat saat destinasi dibuka, seluruh pelaku usaha wisata sudah selesai divaksin.

Pihaknya, akan menyidak bila ada pelaku usaha wisata yang belum divaksin.

"Jumat harus sudah selesai vaksin," ujarnya.

Ditanya apakah wisatawan yang datang hanya yang sudah divaksin, Jeje mengatakan, wisatawan yang belum divaksin masih diperbolehkan berlibur di Pangandaran.

Namun, kata dia, wisatawan tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki destinasi wisata.

"Pertama (wisatawan harus) bermasker, kedua vaksin jadi perhatian kita. Kita akan periksa apakah sudah divaksin atau belum. (Yang belum divaksin) masih bisa, tapi akan kita periksa kondisi kesehatan pengunjung" jelas Jeje.

Selain itu, saat dibuka nanti, jumlah wisatawan di satu destinasi wisata hanya diperbolehkan 25 persen pengunjung.

Jeje menambahkan pihaknya sudah membuat manajemen pengorganisasian agar tidak terjadi lonjakan wisatawan nantinya saat tempat wisata dibuka.

"Kita sudah bentuk tim rekayasa lalu lintas seperti apa, itu sudah semua," jelas Jeje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com