Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Usai OTT KPK di Probolinggo, Begini Aktivitas di Kantor Bupati

Kompas.com - 31/08/2021, 19:08 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sehari setelah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dijaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama suaminya, Hasan Aminuddin, kantor bupati di Kecamatan Kraksaan mulai lebih ramai dari sebelumnya, Selasa (31/8/2021).

Sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) terlihat berseliweran meski bisa dihitung dengan jari. Sementara pintu masuk kantor bupati dan ruang kerjanya juga dijaga ketat oleh petugas Satpol PP.

Para pejabat itu melakukan rapat di antaranya Wakil Bupati Timbul Prihanjoko, Sekda Soeparwiyono, Inspektur Tutug EU, dan Kadiskominfo Yulius Christian. Sementara di tempat berbeda, juga terlihat rapat yang diikuti sejumlah ASN.

Baca juga: Mahar Jabatan di Balik Penangkapan Bupati Probolinggo, Diduga Minta Sekdes Bayar Rp 30 Juta agar Jadi Pjs Kades

Wakil Bupati Timbul Prihanjoko memastikan pemerintahan tetap dijalankan oleh jajaran Pemkab dan berjalan seperti biasa sebagaimana tugas masing-masing usai OTT KPK. Pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terhadap bupati Tantri. 

"Tetap berjalan seperti biasa. ASN tetap bekerja seperti biasa, pelayanan kepada masyarakat terus berlangsung. Sekarang di sini PPKM level 3, sehingga sebagian pegawai WFH. Untuk tersangka lain, itu teknis, ranahnya Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) yang menjelaskan," kata Timbul kepada Kompas.com di kantor bupati, Selasa. 

Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Yulius Christian memastikan pelayanan di kantor bupati berjalan normal.  

"Untuk kinerja ASN tetap berjalan seperti biasanya. Kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa sesuai tugasnya masing-masing," tegas Yulius. 

Baca juga: Wabup Probolinggo Diusulkan Jadi Plt Bupati Setelah Puput Tantriana Sari Ditangkap KPK

Terkait program bupati yang sudah terjadwal sebelumnya, Yulius tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena hal tersebut masih akan dirapatkan. 

"Untuk posisi Plt bupati, kami masih menunggu arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa," jelasnya. 

Ia mengimbau kepada seluruh ASN pemkab untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan amanah. 

Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Tantri dan suaminya pada Senin (30/8/2021) dini hari. Dalam kasus itu, KPK menetapkan 22 tersangka dugaan korupsi jual beli jabatan penjabat kepala desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com