Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Merariq Itu Bukan Aib, Ini Tradisi Kami"

Kompas.com - 31/08/2021, 14:19 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Sore itu, Indra Rukmana (25) tengah sibuk mendekorasi rumahnya di Desa Darek, Lombok Tengah.

Balon aneka warna menjuntai ke plafon ruang tengah. Benangnya diikat di batu kecil dan diletakkan di sudut ruang agar balon tak terhempas ke mana-mana.

Dinding ruangan tak dibiarkan polos. Kertas warna-warni ditempel di sana-sini. Mengilap bila terkena cahaya.

Sebuah tulisan ucapan, juga berbahan kertas aneka warna, tertempel di bagian tengah dinding.

Baca juga: Biaya Tes PCR di Bandara Lombok Turun Jadi Rp 525.000, Mulai 20 Agustus 2021

Pada Selasa (10/8/2021), pumah Indra tampak semarak karena keesokan harinya akan berlangsung perayaan ulang tahun anaknya yang akan berumur dua tahun.

Dari pernikahan Indra dengan Munawarah (26), mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, bernama Muhammad Hatta.

Indra dan istrinya menikah di usia yang tergolong muda.

Kisah pertemuan keduanya bermula dari kenalan melalui Facebook.

“Saya tidak terlalu kenal jauh sama istri saya ini, awalnya kenal di Facebook, saya minta pertemanan, terus tukaran nomor kontak,” kata Indra, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/8/2021).

Hubungan mereka menjadi lebih dekat dalam hitungan hari, meski belum sampai disebut pacaran.

Singkat cerita, sepulang prosesi pernikahan tetangga kampung, Indra mengajak Munawarah merariq.

Merariq adalah tradisi suku Sasak di Lombok, yang memperbolehkan laki-laki melarikan perempuan untuk dinikahi. Munawarah kala itu menolak tawaran Indra.

Ikuti cerita lengkap seputar tradisi merariq dengan baca di tautan ini: Mengembalikan Merariq...

Indra tak patah arang, dia membawa Munawarah yang sedang dibonceng dengan sepeda motor ke rumahnya.

Hebohlah para tetangganya karena dia dianggap telah melakukan merariq.

“Waktu itu saya bawa pulang ke rumah pakai sepeda motor, dan saat sampai rumah warga tetangga ini ramai mendengar saya merariq,” kata Indra.

Munawarah sempat menangis pada saat itu.

“Karena tak percaya dia akan nikah, namun setelah saya tanya-tanya lagi, akhirnya dia setuju untuk menikah dengan saya,” kata Indra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com