Mahrup mengatakan, setelah menemui kesepakatan antar dua pihak, kemudian proses ambil wali, yakni proses di mana pihak laki-laki meminta persetujuan wali nikah agar pengantin dapat segera dinikahkan secara hukum agama.
Usai proses ambil wali, kemudian ambil janji, yakni proses di mana ke dua pihak akan membuat janji kapan waktu akan dilaksanakan prosesi hajatan syukuran, termasuk hari nyongkolan atas perkawinan agar dapat diketahui keluarga sanak saudara.
Nyongkolan sendiri merupakan proses yang paling seru, di mana keluarga laki-laki mendatangi rumah keluarga perempuan dengan diiringi musik tradisional seperti gendang belek.
Baca juga: Setelah Menikahi 2 Perempuan Sekaligus, Pemuda Ini Akan Mengadu Nasib ke Malaysia
Prosesi nyongkolan ini biasanya diikuti orang sekampung.
Prosesi terakhir, terang Mahrup, usai melakukan nyongkolan akan ada namanya balas nampak, atau membalas telapak kaki setelah melakukan nyongkolan.
Dalam prosesi itu hanya diikuti keluarga besar, tidak seperti nyongkolan yang melibatkan masyarakat umum di suatu kampung.
Mahrup menuturkan, prosesi balas nampak ini sebagai ajang pihak keluarga kaki-laki dan keluarga perempuan lebih akrab mengenal satu sama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.