Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Bangunan Sebuah Madrasah di Cirebon Tiba-tiba Ambruk

Kompas.com - 31/08/2021, 07:06 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Atap bangunan Madrasah Diniyah Nuurul Jabbar yang berada di Desa Kaliwulu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk setelah diterjang angin kencang, Minggu (29/8/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena tidak ada kegiatan belajar di lingkungan sekolah

"Ambruk pada hari Minggu kemarin, sekitar jam 16.00 WIB. Beruntung sedang libur," kata Ketua Yayasan Nuurul Jabbar Kabupaten Cirebon Fadly Assalam seperti dikutip dari Antara, Senin (30/8/2021).

Baca juga: 401 Calon Penumpang Kereta di Cirebon Gagal Berangkat

Ia mengatakan, atap bangunan yang ambruk itu merupakan ruang kelas yang dipakai oleh kelas VI Madrasah.

Saat ini, terdapat dua ruangan yang dikosongkan, karena dikhawatirkan ambruk lagi.

Menurut Fadly, sebelum atap ambruk diterjang angin kencang, kondisi bangunan terutama atap memang sudah mulai keropos dimakan usia.

Bahkan sebelum atap ambruk, pihak sekolah telah menyangga langit-langit dengan tiang kayu, karena kayu yang menjadi tumpuan atap sudah rapuh.

"Kondisi kayu sudah keropos semuanya, kena rayap dan tidak layak digunakan. Ambruk akibat angin kencang," tutur Fadly.

Baca juga: Kericuhan di Keraton Kasepuhan Cirebon Berujung Aksi Lempar Batu

Ia mengatakan, bangunan madrasah tersebut didirikan sekitar tahun 1990 dan baru direnovasi pada 2010.

Meski demikian, bangunan tersebut mudah ambruk, karena kondisi kayunya sudah lapuk.

"Kita sempat menyanggahnya menggunakan tongkat kayu. Kami sempat merenovasi satu kali waktu tahun 2010 lalu," kata Fadly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com