Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena tidak ada kegiatan belajar di lingkungan sekolah
"Ambruk pada hari Minggu kemarin, sekitar jam 16.00 WIB. Beruntung sedang libur," kata Ketua Yayasan Nuurul Jabbar Kabupaten Cirebon Fadly Assalam seperti dikutip dari Antara, Senin (30/8/2021).
Ia mengatakan, atap bangunan yang ambruk itu merupakan ruang kelas yang dipakai oleh kelas VI Madrasah.
Saat ini, terdapat dua ruangan yang dikosongkan, karena dikhawatirkan ambruk lagi.
Menurut Fadly, sebelum atap ambruk diterjang angin kencang, kondisi bangunan terutama atap memang sudah mulai keropos dimakan usia.
Bahkan sebelum atap ambruk, pihak sekolah telah menyangga langit-langit dengan tiang kayu, karena kayu yang menjadi tumpuan atap sudah rapuh.
"Kondisi kayu sudah keropos semuanya, kena rayap dan tidak layak digunakan. Ambruk akibat angin kencang," tutur Fadly.
Ia mengatakan, bangunan madrasah tersebut didirikan sekitar tahun 1990 dan baru direnovasi pada 2010.
Meski demikian, bangunan tersebut mudah ambruk, karena kondisi kayunya sudah lapuk.
"Kita sempat menyanggahnya menggunakan tongkat kayu. Kami sempat merenovasi satu kali waktu tahun 2010 lalu," kata Fadly.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/070648678/atap-bangunan-sebuah-madrasah-di-cirebon-tiba-tiba-ambruk