Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberangi Rel Usai Beli Makanan, Nenek Yayah yang Hidup Sebatang Kara Tewas Tertabrak Kereta

Kompas.com - 30/08/2021, 19:28 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Yayah Rohayah (65) seorang nenek yang berjalan memakai tongkat tewas tertabrak kereta api khusus perbaikan saat menyeberang rel usai belanja makanan di Kampung Cinehel RW 02 Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (30/8/2021) pagi.

Korban selama ini hidup sebatang kara di rumah yang lokasinya dekat jalur rel kereta wilayah Selatan Jawa Bandung-Tasikmalaya-Yogyakarta dan seterusnya.

"Korban sudah biasa menyeberang rel berjalan memakai tongkat ke warung di seberang rel untuk belanja makanan. Namun, tadi korban tak mengetahui ada kereta khusus perbaikan yang lalu lalang dan tertabrak sampai meninggal di lokasi kejadian," jelas Oong (54), salah seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin pagi.

Baca juga: Bibit Almuji Tewas Tertabrak Kereta, Mobil Korban sampai Terpental Beberapa Meter

Oong menambahkan, kejadian tertabraknya korban oleh kereta khusus itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.

Korban selama ini tinggal sendirian di sebuah rumah dan berjalan kaki selalu memegangi tongkat karena jalannya sudah membungkukkan badannya.

Di lokasi pun selama ini warga selalu terlihat lalu lalang menyeberangi rel dengan mengandalkan melihat kiri kanan jalur rel untuk mengetahui apakah ada keteta atau tidaknya.

Baca juga: Diduga Tak Dengar Suara Klakson, Mahasiswi Ini Tewas Tertabrak Kereta Api

Soalnya, kondisi di lokasi kejadian tidak ada penyeberangan khusus yang terjaga dengan deretan pemukiman warga di samping kiri dan kanan rel.

“Di sini sering terjadi kecelakaan. Dulu pernah 2 kali kejadian seperti ini. Soalnya, memang di sini aslinya bukan penyeberangan yang terjaga. Warga hanya melihat kiri kanan saja saat akan menyeberang. Sekarang, rencananya jenazah mau dibawa dulu ke RSUD lalu dimakamkan di lingkungan sini," tambah Oyo.

Baca juga: Jalan Kaki Lintasi Rel Saat Hujan Lebat, Mahasiswi Kebidanan Tewas Tertabrak Kereta

Sempat akan ditolong warga menyeberang

Sebelum kejadian, korban sempat hendak mau ditolong oleh warga sekitar dengan ramai-ramai berteriak dan mengingatkan korban ada kereta lewat.

Namun, lokasinya sedikit jauh dengan warga yang melihat kejadian itu sampai akhirnya korban tak mendengar dan tertabrak kereta perbaikan tersebut.

 

"Mungkin juga korban tak melihat ada kereta perbaikan. Soalnya, kalau kereta normal korban pasti akan melihat karena terlihat gerbongnya panjang. Kalau kereta perbaikan kan hanya seperti lokomotif saja," ujar Endang (45), salah seorang saksi kejadian.

Korban langsung dievakuasi oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya yang kebetulan mendapatkan laporan warga ada korban tewas tertabrak kereta api.

Petugas Lantas bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya pun membawa jenazah korba  ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk proses identifikasi awal sampai akhirnya akan dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Iya, tadi ada kecelakaan warga saat menyeberang tertabrak kereta. Kita sudah evakuasi dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan," singkat Kepala Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com