Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepatan Vaksinasi di Wonogiri, Sehari 25.000 Warga Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 30/08/2021, 05:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com—Pemerintah Kabupaten Wonogiri mampu memvaksinasi Covid-19 bagi 25.000 warganya setiap hari.

Perhitungannya satu kecamatan, vaksinator dapat menyuntikkan seribu warga dalam satu hari.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021) mengatakan sudah menyiapkan 399 vaksinator yang tersebar di 25 kecamatan untuk masif menyuntikan vaksin kepada warga.

“Di 15 kecamatan dalam satu hari kami bisa mencapai 15.000 warga untuk disuntik vaksin. Dengan demikian, diseluruh 25 kecamatan kami dapat memvaksin 25.000 warga dalam satu hari,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.

Baca juga: Lhokseumawe Zona Merah, 4 Titik Disekat hingga 6 September, Masuk Pusat Kota Wajib Tunjukan Kartu Vaksin

Jekek mengatakan, terakhir, Pemkab Wonogiri menyuntikkan 28.000 dosis vaksin Covid-19 merk Moderna bagi warga di 15 kecamatan. Pelaksanaan vaksinasi itu mulai Selasa (24/8/2021) hingga Sabtu (28/8/2021).

Lima belas kecamatan yang warganya mendapatkan vaksin yakni Wonogiri, Selogiri, Wuryantoro, Manyaran, Jatisrono, Jatiroto, Jatipuro, Girimarto, Sidoharjo, Ngadirojo, Slogihomo Pracimantoro, Eromoko, Giritontro dan Paranggupito.

Selain warga umum, kata Jekek, pelaku UMKM dan mahasiswa turut menjadi sasaran penyuntikan vaksinasi Covid-19 merek Moderna.

Menurut Jekek, dari pelaksanaan vaksinasi di 15 kecamatan didapati dalam sehari Pemkab Wonogiri dapat memvaksin hingga 1.000 orang.

Baca juga: Warga Karawang Ini Curhat Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi Atas Nama Orang Lain

Untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal, Pemkab Wonogiri bersurat ke Pemprov Jateng dan Kemenkes untuk meminta penambahan vaksin Covid-19. Pasalnya ketersediaan vaksin Covid-19 sudah habis.

“Untuk percepatan vaksinasi, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo Pemkab Wonogiri bersurat ke Pemprop Jateng untuk segera ada penamabahan vaksin di Wonogiri,” jelas Jekek.

Hingga kini, capaian vaksinasi Covid-19 di bumi gaplek sudah mencapai 228.743 (26.73%.) dari target 855.663. Perinciannya SDM Kesehatan 5,140 (138,17 persen), lansia 45,361 (27,12 persen), petugas pelayanan publik 113,411 (183,19 persen), masyarakat rentan dan umum 59.813 (11,19 persen) dan remaja (Usia 12-17 tahun) 2,063 (2,34 persen)

Tidak perlu galau

Bagi warga Wonogiri yang belum divaksin, Jekek meminta tidak galau. Pasalnya pemerintah terus mengupayakan melakukan vaksinasi dengan target sasaran masyarakat umum.

“Masalah vaksinasi, masyarakat tidak perlu galau dan risau. Pemerintah terus mengupayakan vaksinasi dengan target sasaran masyarakat umum. Maka mohon dijadikan pemahaman tidak ada diskriminasi dan pilih kasih,” ungkap Jekek,

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dan pemerintah pusat untuk penambahan kuota vaksin di Wonogiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com