Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Culik Sopir Taksi Online di Makassar, Komplotan Ini Buang Korbannya ke Gorontalo

Kompas.com - 29/08/2021, 21:21 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga orang yang menculik Arman, sopir taksi online, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Iptu Afhi Abrianto mengatakan, pelaku awalnya menodong Arman di salah satu rumah makan.

Sopir taksi online itu kemudian dibawa ke Gorontalo. Sementara, mobil dan barang bawaannya dibawa kabur oleh ketiga pelaku.

Baca juga: Polisi Bongkar Kasus Korupsi Pegadaian Makassar Senilai Rp 4,3 M, Modusnya Pemalsuan Surat Kendaraan

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku ternyata dikoordinasi oleh seseorang.

"Mereka semua mengiyakan dan mengonfirmasi mereka mereka dikordinasi oleh satu orang yang masih kami kejar," kata Afhi kepada wartawan.

Menurut Afhi, koordinator perampokan ini mengiming-imingi ketiga pelaku dengan imbalan uang puluh juta rupiah.

"Ada dana yang disiapkan oleh yang menyuruh. Mereka terima Rp 40 juta untuk melakukan pekerjaan ini di mana Rp 30 juta diterima di awal dan Rp 10 juta diterima setelah mengeksekusi," ungkap Afhi.

"Untuk motif kejadian ini belum kami bisa pastikan karena otak dan pelaku utama belum kami temukan, di mana informasi yang kami dapat pelaku berada di luar Provinsi Sulawesi Selatan," sambungnya.

Baca juga: Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan RS, Ini Kata Walkot Makassar

Kini ketiga eksekutor perampokan terencana itu, mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar.

Sementara, pelaku utama dalam kasus itu masih dalam pengejaran Tim Jatanras.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sopir Taksi Online di Makassar Diculik Lalu Dibuang ke Gorontalo, Pelakunya Azis Cs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com