Ia berharap orangtua juga mendukung langkah pemerintah dalam memerangi Covid-19, dan murid turut serta dalam menyukseskan target vaksinasi sebelum PTM diperbolehkan.
Amsakar tampak mengerti kesulitan yang dihadapi orangtua saat ini.
Orangtua harus memainkan peran ganda sebagai orangtua sekaligus guru, sampai pembukaan kembali sekolah dengan dilakukan PTM.
Kendati demikian, menurutnya, orangtua juga ingin anaknya bersekolah dalam keadaan yang aman.
Hingga kini masih ada kasus yang terjadi, selain itu belum semua pelajar yang divaksin.
"Kami minta bersabar, dan kasih waktu bagi Pemkot Batam untuk menuntaskan vaksinasi bagi pelajar ini. Sehingga belajar tatap muka bisa segera dilaksanakan," papar Amsakar.
Amsakar juga tampak optimis, apabila angka kematian turun, dan angka kesembuhan terus meningkat, maka tidak tertutup kemungkinan sekolah belajar tatap muka bisa digelar kembali.
Apalagi sebelumnya Kota Batam sudah pernah mencoba PTM dan hal ini dianggap berhasil dilakukan.
"Makanya kami lagi minta vaksin ke provinsi agar semua pelajar bisa divaksin," pungkas Amsakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.