MEDAN, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan hingga menyelidiki identitas dua sepeda motor yang dikendarai pelaku perampokan pada dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan pada Kamis (26/8/2021) siang.
Sebagaimana diketahui, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebut sudah menemukan tiga butir selongsong peluru di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan Berlangsung 5 Menit, Pelaku: Mau Selamat, Tutup Matamu!
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan identitas dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk merampok
Lantas, kini sedang dalam penelusuran.
"Identitas sepeda motor yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya, dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (27/8/2021) siang.
Dikatakannya, plat kendaraan bermotor, jenis dan warnanya menjadi petunjuk penyelidikan, bekerjasama dengan pihak Dit Lantas Polda Sumut (Samsat).
Namun, penyelidikan itu membutuhkan waktu dan tidak mudah karena pelaku menyamarkan kendaraannya.
"Sebab, biasanya pelaku kejahatan seperti perampokan itu menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi," sebut Hadi.
Mengenai barang bukti berupa tiga butir selongsong peluru di TKP, saat ini masih dilakukan uji balistik.
"Update-nya, ya masih normatif. Kita masih penyelidikan. Akan segera kita kabari. Selongsong lagi dilakukan uji balistik," katanya.
Ketika ditanyakan mengenai kondisi korban tertembak, menurutnya saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.