Setelah Sumirah, Kini Nenek Maisaroh yang Lumpuh Dapat Bantuan dari Pemkot Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menyisir warganya yang telah usia lanjut dan belum pernah mendapatkan bantuan.

Kali ini, Pemkot menyambangi Nenek Maisaroh, warga Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian untuk memberikan bantuan bansos berupa sembako.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendapatkan informasi kondisi Nenek Maisaroh melalui media sosial.

Informasi itu menyebutkan bahwa ada warga lanjut usia (lansia) yang belum tersentuh bantuan sosial (bansos) apa pun.

Baca juga: Bantuan untuk Nenek Sumirah Terus Mengalir, Bulog Berikan Modal Usaha

Ia pun langsung mengutus timnya untuk memastikan kondisi nenek itu sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan nenek tersebut.

Melalui timnya, Wawali Armuji memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang kepada Nenek Maisaroh

Setelah timnya tiba di kediaman Nenek Maisaroh, Wawali Armuji sempat berdialog dan memberikan semangat kepada sang nenek melalui video call.

"Bantuan ini ada paket sembako dan uang agar bisa membantu Nenek Maisaroh," kata Cak Ji saat dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).

Cak Ji, sapaan lekatnya, meminta masyarakat supaya turut membantu pemerintah kota dengan memberikan informasi jika ada warga lansia yang belum tersentuh bansos.

"Kami semua tidak menutup mata, tentu masih ada warga yang harus dibantu. Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya untuk dapat hadir bagi warga yang membutuhkan, saya juga mengajak agar warga juga bergotong-royong,” ujar Cak Ji.

Ia juga memastikan, bantuan dari pemerintah Kota Surabaya dapat disalurkan dengan maksimal dan diupayakan tepat sasaran.

Baca juga: Nenek Sumirah Belum Terima Bantuan Pemkot, Anggota DPRD Surabaya: 3 Hari Ini Harus Terealisasi

Minta warga beri informasi

Selain itu, ada pula bantuan dan gotong royong dari berbagai elemen masyarakat yang disalurkan bersama-sama oleh warga.

“Pada prinsipnya, semuanya berupaya agar warga yang membutuhkan bisa tersentuh,” kata dia.

Wawali Armuji juga mengaku sangat terbuka apabila ada warga tidak mampu yang memang benar-benar membutuhkan dan tidak menerima bantuan apa pun.

Mereka diminta untuk segera melaporkan kepada kelurahan, kecamatan hingga dinas sosial.

"Prinsipnya data yang kami miliki akan selalu di-update, sehingga bisa lebih tepat sasaran penyaluran bantuannya di masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat RT 5 RW 7 Teluk Nibung Barat Kelurahan Perak Utara, Syamsul Arifin menyebutkan, Nenek Maisaroh merupakan warga Surabaya.

"Nenek Maisaroh ini adalah warga RT 5 RW 7, yang kondisinya itu lama lumpuh, sehingga memang harus diperhatikan," ujar Syamsul.

Syamsul berterima kasih atas perhatian Pemkot Surabaya yang hadir langsung membantu.

"Kami atas nama warga berterima kasih atas kepedulian Pak Wakil Wali Kota Armuji dan Pemerintah Kota Surabaya terhadap warga kami,” kata Syamsul.