Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unair Teliti Kualitas Air Kali Surabaya, Ini Temuannya

Kompas.com - 26/08/2021, 20:47 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekelompok mahasiswa melakukan penelitian kualitas air Sungai Kali Surabaya sejak awal Agustus 2021.

Hasilnya, mikroplastik atau serpihan plastik lebih mendominasi dibandingkan jumlah plankton.

Kondisi tersebut dianggap mengancam kelestarian ekosistem perikanan di sungai Kali Surabaya karena plankton adalah pakan alami ikan.

"Keberadaan plastik di dalam air Kali Surabaya sangat juga membahayakan, karena sebagian besar air Kali Surabaya digunakan sebagai bahan baku air bersih PDAM untuk wilayah Surabaya dan Gresik," kata mahasiswi jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dita Adriana dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Dispendik Surabaya: Wali Murid Tak Wajib Beli Seragam Baru untuk Siswa

Penelitian dilakukan dengan mengambil 10 liter sampel air di wilayah hulu hingga hilir sungai Kali Surabaya, dari wilayah Mlirip (Mojokerto), Wringinanom (Gresik) dan Sidomulyo (Sidoarjo).

Sampel tersebut lantas diperiksa dan diamati menggunakan mikroskop.

Di wilayah Mlirip (Mojokerto), dari sampel 10 liter air yang diambil, ditemukan 76 plankton, di Wringinanom (Gresik) ditemukan 39 plankton dan di  Sidomulyo (Sidoarjo) ditemukan 31 plankton.

Sementara jumlah mikroplastik berukuran kurang dari 5 milimeter jumlahnya mencapai 85 partikel di Mlirip (Mojokerto), 75 partikel di Wringinanom (Gresik) dan 67 partikel di Sidomulyo (Sidoarjo).

Menurut Dita, temuan mikroplastik akan membawa kerusakan esosistem secara sistemik di sungai Kali Surabaya.

Sementara selama ini Kali Surabaya telah menjadi rumah bagi beragam jenis ikan khas air tawar.

Baca juga: Diduga Mabuk, 2 Satpol PP Surabaya Pukuli Warga di Tempat Karaoke, Salah Satu Pelaku Pejabat Struktural

Sistem pencernaan ikan kecil akan rusak karena mengalami kenyang semu. Jika ikan kecil kesehatannya menurun maka jumlah berkurang, padahal ikan kecil makanan ikan predator.

"Pakan ikan predator sedikit, maka populasi predator ikut sedikit. nantinya keseluruhan popualsi ikan bisa menurun di Kali Surabaya," ujar Dita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com