Sumber mikroplastik di Kali Surabaya berasal dari sampah plastik jenis limbah rumah tangga yang mengandung microbead (butiran mikro dalam produk personal care (odol, sabun, cream/scrub pembersih hingga kosmetik).
Banyaknya mikroplastik yang ada di Kali Surabaya, menurut dia, berasal dari sampah plastik yang dibuang oleh penduduk yang tinggal di daerah aliran Sungai Kali Surabaya.
85 persen warga di sisi aliran sungai masih membuang sampah di sungai.
Atas temuan tersebut, dia berharap pemerintah menyusun kebijakan yang lebih serius untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong peran serta masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.
"Kami mengajak masyarakat agar ikut memelihara kelestarian Kali Surabaya dengan tidak membuang sampah plastik ke sungai, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai seperti tas kresek, styrofoam, botol air minum sekali pakai, popok dan sachet," ucap Dita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.