Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Kera Ekor Panjang Turun dari Gunung Merapi, Masuki Desa di Magelang

Kompas.com - 25/08/2021, 08:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) terlihat berlarian dari puncak Gunung Merapi menuju Desa Ngori, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (24/8/2021) siang.

Pergerakan satwa itu terpantau oleh petugas Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Namun, belum diketahui sebab dari kawanan kera itu turun gunung.

"Karena kami juga perlu menganalisis terkait kegempaan Gunung Merapi ini. Dan yang kami jadikan patokan ya dari BPPTKG," kata Kepala Subbagian Tata Usaha TNGM Akhmadi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Selama Sepekan, Gunung Merapi 20 Kali Keluarkan Awan Panas

Menurut Akhmadi, tingginya aktivitas Gunung Merapi belakangan ini tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan perilaku kera tersebut.

Terlebih, dalam tiga bulan terakhir tidak ada perubahan aktivitas gunung secara signifikan.

"Artinya masih dianggap level siaga meskipun kemarin ada beberapa durasi letusan awan panas," terang Akhmadi.

Jika turunnya kera itu karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Akhmadi mengatakan, hewan lain juga akan turun gunung.

Baca juga: 417 Hektar Lahan Pertanian di Lereng Merapi Terdampak Abu Vulkanik

Sebab, ada satwa jenis lain yang lebih sensitif dengan kegempaan, seperti lutung dan kijang.

Untuk sementara, turunnya kawanan kera itu diduga karena ketersediaan makanannya di gunung yang sudah berkurang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com