Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Lobi Pemerintah Pusat agar Mal Boleh Buka meski Terapkan PPKM Level 4

Kompas.com - 24/08/2021, 19:19 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang, Sutiaji melobi pemerintah pusat supaya mal boleh beroperasi, meski Malang Raya saat ini masih menerapkan PPKM Level 4.

"Saya barusan telepon ke Pak Dirjen (di Kemendagri), saya nggak pernah memikirkan level, tapi kalau ada saya minta untuk Kota Malang ada kelonggaran sedikit," katanya di Balai Kota Malang, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Perpanjangan PPKM di Jateng, Aturan Masuk Mal dan Restoran Diminta Diperketat

Bandingkan dengan Surabaya

Sutiaji membandingkan dengan Surabaya yang boleh membuka mal ketika masih berada di level 4.

"Seperti Surabaya di level 4 malnya sudah dibuka dengan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Sutiaji berharap, sebelum 30 Agustus 2021, mal di Kota Malang sudah bisa beroperasi.

"Supaya ekonomi kita juga bisa jalan," katanya.

Baca juga: Mal di DIY Kembali Buka, Hanya Terima Pengunjung yang Sudah Divaksin

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19
Level 4 karena Aglomerasi

Sutiaji mengatakan, Kota Malang berada di level 4 karena merupakan daerah aglomerasi.

Menurutnya, banyaknya mobilisasi massa menyebabkan Kota Malang masih berada di level 4 dalam penerapan PPKM.

"Maksud saya, aglomerasi Malang itu, Kota Malang di tengah kota. Orang mau ke mana-mana lewat Kota Malang. Kalau tingkat kematian kita sudah jauh turun," katanya.

Sutiaji mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Malang sebenarnya sudah menurun. Dari 847 kasus aktif pada Minggu (22/8/2021) menjadi 737 kasus pada Senin (23/8/2021).

"Perkembangan kemarin (Senin, 23/8/2021), laporan kasus aktif 737 orang, dirawat 280, di Isoter 231. Selebihnya itu isoman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com